News Rabu, 01 Februari 2023 | 17:02

Golkar dan NasDem Kukuh pada Pemilu Sistem Proporsional Terbuka

Lihat Foto Golkar dan NasDem Kukuh pada Pemilu Sistem Proporsional Terbuka Ketum Golkar Airlangga Hartarto dan Ketuam NasDem Surya Paloh. (Foto: Twitter)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto mengungkap hasil pertemuannya dengan Ketua Umum DPP Partai NasDem di kantor Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu, 1 Februari 2023.

Disebutnya ada tiga hal yang dibahas lalu kemudian disepakati, salah satunya soal sistem pemilu yang tetap pada proporsional terbuka.

"Terkait pemilu sudah disepakati, bahwa pemilu sesuai dengan UU yang telah diterapkan. Maka itu seperti dalam pertemuan sebelumnya, Partai Golkar dan Partai NasDem terus mendorong agar pemilu itu dilakukan secara terbuka," kata Airlangga saat konferensi pers bersama usai pertemuan yang disebutnya Pertemuan Rabu Pon.

Hal lain dalam pertemuan itu, kata Airlangga, dimana Surya Paloh mengajak Partai Golkar bersyukur.

Karena dalam tiga tahun terakhir menghadapi ketidakpastian terkait Covid-19, dan menghadapi tekanan perekonomian.

Baca juga: Presiden Jokowi: Jangan Kaitkan Saya dengan Partai Politik Jelang Pilpres 2024

Tetapi dengan modal pokok stabilitas politik dari parpol pendukung Presiden Jokowi termasuk Partai Golkar dan Partai Nasdem bisa melampauinya.

"Sekarang kita memasuki badai berikut, yakni ketidakpastian. Kita tau tapi ada ketidakpastian. Kita masuk dalam tahun politik tapi kita bersepakat bahwa parpol pendukung Bapak Presiden harus tetap solid," tegasnya.

Karena ini kata dia, merupakan momentum yang tidak boleh dilepaskan dimana pemerintah tengah mendapatkan kepercayaan dunia pasca G20.

Stabilitas politik itu kata Airlangga, menjadi penting karena masih ada tugas-tugas pemerintah yang juga memerlukan kerja sama dengan parlemen atau parpol termasuk di dalamnya terkait Perppu 1/2022, terkait dengan pemekaran Papua, Cipta Kerja dan berbagai perundang-undangan yang memuluskan pertumbuhan perekonomian, kesejahteraan sosial, dan perlindungan sosial ke depan.

"Kesepakatannya tadi, kita bersyukur kepada Tuhan, dimana dua partai politik bisa melalui dengan baik, dan untuk itu komunikasi wajib hukumnya. Sehingga kita saling tau dan saling ada pengertian," ungkapnya.

Hal berikutnya kata Airlangga, pertemuan tersebut merupakan kunjungan balasan Surya Paloh. Karena beberapa waktu lalu, Airlangga meninjau kantor Partai NasDem yang luar biasa.

"Hari ini Pak Surya Paloh menemukan kantor Partai Golkar yang fungsional dan kami sambut karena Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan Partai NasDem dan Pak Surya Paloh," katanya. "Alhamdulillah, mudah-mudahan Rabu Pon ini membawa berkah untuk kehidupan kebangsaan ke depannya," tukasnya.

Airlangga sebelumnya mengungkap, ada banyak hal yang dibicarakan. Ada hal yang bisa dishare ke publik dan ada hal yang disimpan.

"Tentu yang disampaikan adalah yang bisa dishare ke publik," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya