Jakarta - PT KAI Daop 1 telah melakukan persiapan di berbagai aspek baik dari sisi sarana, prasarana dan SDM demi menjamin keselamatan dan kelancaran operasional KA selama masa angkutan lebaran mulai 22 April hingga 13 Mei 2022.
Dari kesiapan prasarana, PT KAI Daop 1 Jakarta telah melakukan perawatan dan pemeriksaan secara rutin. Peningkatan keandalan prasarana terus dilakukan seiring dengan bertambahnya perjalanan KA di masa Angkutan Lebaran tahun ini hingga 58 KA per hari.
Daop 1 Jakarta memastikan kondisi track atau jalur benar-benar dalam kondisi baik, seperti lebar jalur, kondisi bantalan, penambat rel, jembatan, wesel, batu balast, normalisasi saluran air, dan perlintasan sebidang.
Untuk mengantisipasi cuaca ekstrim dan daerah rawan, Daop 1 Jakarta menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS) yang ditempatkan di lokasi rawan apabila terjadi hambatan akibat cuaca ekstrim seperti banjir, amblesan dan tanah longsor.
AMUS yang siapkan berupa batu balas, bantalan rel, pasir, karung, besi (untuk jembatan), alat penambat rel, dan alat siaga lainnya.
Terdapat 29 lokasi Unit Pelaksana Teknis Jalan Rel dan Jembatan yang telah tersedia AMUS di wilayah Daop 1 diantaranya di Rangkasbitung, Tanahabang, Tanjung Priok, Pasarsenen, Manggarai, Bekasi, Cikarang, Karawang dan Cikampek.
Beberapa material yang disiapkan antara lain batu balast 600 m3, kawat bronjong, bantalan kayu, peralatan kerja serta material lainnya yang telah disiapkan di atas gerbong datar untuk penanganan darurat sewaktu-waktu.
Di Daop 1 Jakarta terdapat 12 lokasi daerah rawan diantaranya rawan banjir dan longsor, amblesan namun untuk jalur lintas KA Jarak Jauh hanya terdapat 1 daerah rawan banjir yakni di sekitar wilayah Lemahabang.
Sementara untuk daerah rawan Daop 1 Jakarta juga telah menyiapkan tim khusus seperti petugas flying gang dan penempatan petugas ekstra disejumlah wilayah untuk melakukan percepatan penanganan jika terjadi kondisi tertentu.
Secara total terdapat sekitar 1190 petugas prasarana jalur rel dan jembatan serta 179 petugas dibagian sinyal dan telekomunikasi yang disiapkan untuk mengawal angkutan lebaran.
Selain petugas prasarana, alokasi petugas pengamanan gabungan sebanyak 610 personil juga disiapkan untuk mengamankan diberbagai lokasi operasional KA termasuk Stasiun dan Sarana KA.
Alat Material Untuk Siaga (AMUS) milik PT KAI. (Foto: Opsi/Istimewa)
Dalam penugasannya selain membantu mengatur alur penumpang di Stasiun, tim pengamanan juga akan lebih sering melakukan pergerakan untuk memastikan seluruh penumpang mengikuti prokes utama seperti penggunaan masker dan tidak berkerumun.
Sesuai program jika dibandingkan tahun 2020 dan 2021 peningkatan jumlah penumpang yang cukup tinggi diprediksi akan terjadi untuk tahun ini.
Adapun dari area Daop 1 Jakarta pada angkutan mudik lebaran 2022 sebagai antisipasi secara total selama 22 hari masa angkutan lebaran telah disiapkan sebanyak 781.590 ketersediaan tempat duduk.
PT KAI Daop 1 Jakarta mengajak seluruh pengguna jasa bekerjasama untuk mewujudkan perjalanan Ka yang sehat dengan menjalankan prokes yang telah ditetapkan.
Masyarakat juga dihimbau untuk ikut mendukung dan peduli terhadap keselamatan perjalanan KA di wilayah sekitarnya dengan tidak membuang sampah di jalur maupun membuat perlintasan liar.
Baca juga: Tiket Kereta Api Angkutan Lebaran dari Gambir dan Pasarsenen Masih Tersedia
Baca juga: Perputaran Ekonomi Wisata di Masa Libur Lebaran Diproyeksikan Mencapai Rp 72 Triliun
Masyarakat juga dapat melaporkan kepada petugas KAI terdekat apabila melihat hal-hal yang bisa membahayakan keselamatan perjalanan KA. []