News Senin, 24 Januari 2022 | 20:01

Jenderal Andika Tempatkan Prajurit TNI di 8 Titik Wilayah Papua dan Papua Barat

Lihat Foto Jenderal Andika Tempatkan Prajurit TNI di 8 Titik Wilayah Papua dan Papua Barat Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa. (Foto: dok. Puspen TNI)

Jakarta - Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa menyebut ada perubahan strategi yang dijalankan institusinya dalam penanganan persoalan di Papua dan Papua Barat.

"Ada beberapa yang kami lakukan untuk menghadapi dinamika permasalahan di sana secara jangka panjang dengan kembalikan tugas atau operasi di Papua dan Papua Barat menjadi bagian sebagai tugas satuan organik seperti tugas di provinsi dan pulau lain," kata Andika di Kompleks Parlemen, seperti dikutip ANTARA, Senin, 24 Januari 2022.

Dia menjelaskan, persoalan di Papua dan Papua Barat merupakan sesuatu yang berhubungan dengan pemikiran dinamis sehingga harus dihadapi dengan strategi berkelanjutan dalam jangka panjang.

Menurutnya, TNI mendapatkan mandat untuk membantu percepatan pembangunan kesejahteraan di Papua dan Papua Barat setelah keluarnya Instruksi Presiden (Inpres) nomor 9 tahun 2020 tentang Percepatan Pembangunan Kesejahteraan di Provinsi Papua dan Papua Barat.

Andika menjelaskan, secara umum ada delapan titik tambahan penempatan prajurit TNI di wilayah Papua dan Papua Barat yang dilihat berdasarkan kebutuhan.

"Di Papua itu secara umum ada 8 tambahan titik yang memang saat ini kalau dilihat dari kebutuhan masih kurang banyak. Delapan titik itu penting karena kemampuan kami dengan menghadirkan Satuan Tugas (Satgas)," ujarnya.

Titik yang dimaksud, yakni Satgas Kodim Paniai meliputi Kabupaten Paniai, Kabupaten Degoyai, Kabupaten Waropen; kedua, Satgas Kodim Intan Jaya; Ketiga, Satgas Kodim Puncak.

Keempat, Satgas Kodim Lani Jaya meliputi Kabupaten Lani Jaya dan Kabupaten Tolikara; kelima, Satgas Kodim Yalimo meliputi Kabupaten Yalimo, Jayapura, Membramo Tengah; Keenam, Satgas Kodim Kepulauan Bintang; dan ketujuh Satgas Kodim Nduga meliputi Yahukimo dan Asmat.

"Untuk unsur Angkatan Laut ada 235 dimasukkan ke Lantamal dan Lamal. Satgas Lanud dimasukkan ke beberapa Lanud di Papua dengan sekitar 411 personil," ucap Jenderal Andika.

Raker tersebut dipimpin Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari bersama dua Wakil Ketua Komisi I DPR yaitu Utut Adianto dan Anton Sukartono.

Disitu, Panglima TNI turut didampingi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Dudung Abdurahman, Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono, dan Kepala Staf Angkatan Udara (KSAU) Marsekal TNI Fadjar Prasetyo.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya