Jakarta - Sekretaris Umum Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Sahat Martin Philip Sinurat mengomentari temuan hasil survei Litbang Kompas yang mencatat sebanyak 73,9 persen masyarakat menyatakan puas dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
Sahat melihat temuan Litbang Kompas tersebut menunjukkan bahwa Presiden Jokowi beserta jajarannya sukses memberikan pelayanan maksimal untuk masyarakat.
“Tingkat kepuasan ini menunjukkan Pak Jokowi melayani rakyat Indonesia dengan sepenuh hati dan diikuti juga oleh jajaran pembantu beliau,” ujar Sahat kepada wartawan, Minggu, 27 Februari 2022.
Baca juga:KOBAR Deklarasi Setia Bersama Jokowi: Jalankan Arahan Presiden di 2024
Sahat pun menilai tingginya kepuasan publik ini disebabkan oleh keberhasilan Jokowi dalam menanggulangi pandemi Covid-19. Menurutnya, presiden dua periode itu memiliki program dan kebijakan yang efektif untuk melakukan pemulihan kesehatan dan ekonomi nasional.
Deklarator Koalisi Bersama Rakyat (KOBAR), Sahat Martin Philip Sinurat.(Foto:Opsi-Fernandho Pasaribu)
“Program penanganan Covid-19 dan pemulihan ekonomi nasional berjalan dengan baik di mana masyarakat diberikan bantuan sosial, program vaksinasi, dan berbagai program lainnya. Penanganan Covid-19 yang dilakukan oleh Indonesia menjadi salah satu yang diapresiasi oleh dunia,” kata deklarator Koalisi Bersama Rakyat (Kobar) ini.
Lebih lanjut Sahat mengapresiasi kinerja Jokowi yang masih bisa merealisasikan program-programnya di tengah bencana pandemi. Terbukti dengan pembangunan infrastruktur berkelanjutan di seluruh daerah.
Baca juga: Naskah Deklarasi KOBAR: Tak Ada Alasan Selain Kawal Presiden Jokowi
“Pak Jokowi walaupun situasi pandemi Covid-19 tetap fokus melakukan agenda pembangunan. Beliau tetap melakukan tugas beliau dengan tulus dan bertanggung jawab,” kata Sahat.
Survei Litbang Kompas sendiri dilaksanakan melalui wawancara tatap muka pada 17-30 Januari 2022 dengan mengambil sampel sebanyak 1200 responden.
Pada survei tersebut, merekam tingkat kepuasan publik di bidang Kesejahteraan Sosial tercatat 76,4 persen, bidang Politik dan Keamanan 74,6 persen, bidang Penegakan Hukum 69 persen, bidang Perekonomian 60,4 persen, dan nilai Kepuasan Total tercatat 73,9 persen. []