Rembang – Pemerintah Kabupaten Rembang memberikan hadiah kepada desa/kelurahan yang tercepat dalam pelunasan Pajak Bumi Bangunan Perkotaan dan Perdesaan (PBB- P2 ) pada 2022, berupa sepeda gunung, printer, laptop, speaker aktif, dan TV LED 32 in.
Hadiah diserahkan kepada 53 desa oleh Bupati Rembang Abdul Hafidz, di Pendapa Museum RA Kartini, Rabu 28 September 2022.
Bupati menyampaikan, pemberian hadiah kepada desa yang lunas pajak, tak lain untuk memotivasi yang lainnya. Apresiasipun disampaikan bupati kepada camat dan kepala desa, yang konsisten berkomitmen membangun Rembang, melalui PBB-P2.
Disampaikan, dalam Undang- undang Nomor 28 Tahun 2009, tentang pajak daerah dan retribusi, yang didalamnya PBB-P2, mengamatkan NJOP, yang merupakan harga rata-rata atau harga pasar pada transaksi jual beli tanah bisa ditetapkan setiap tiga tahun, bahkan PBB-P2 nya ditetapkan setiap tahun. Namun, sejak terbitnya undang-undang itu, pihaknya baru sekali merubah NJOP.
“Bayangkan, daerah lain sudah ada yang merubah tiga kali, lima kali, kita baru sekali (merubah NJOP). Karena, kita melihat kondisi masyarakat, kemiskinan masih tinggi. Namun demikian, masih saja belum sesuai harapan,” ungkap bupati.
Terkait hal itu, bupati meminta kepada semua camat dan kepala desa di sisa dua hari jatuh tempo, dapat melunasi PBB-P2. Pajak tersebut nantinya juga untuk pembangunan daerah.
“Kalau kita bicara PBB-P2 dengan anggaran yang ada, di desa tidak sepadan, baru ADD saja sudah Rp 122 miliar, sedangkan target penerimaan PBB-P2 hanya Rp 22 miliar, marginnya sudah Rp 100 miliar, belum yang lain-lain. Saya harap, Pak Kepala Desa bisa mengerti kondisi,” imbuhnya.
Di sisi lain, bupati juga meminta ada inovasi sistem pembayaran PBB-P2. Inovasi yang mempermudah pembayar pajak dan tidak mudah diselewengkan.
Kepala Badan Pendapatan, Pengelolaan Keuangan, dan Aset Daerah (BPPKAD) Kabupaten Rembang Feri Sumardi mengatakan, capaian penerimaan PBB tahun ini per 27 September 2022, sebesar Rp 18,5 miliar. Sedangkan targetnya sebesar Rp 22 miliar, artinya sudah tercapai sekitar 84 persen.
“Sedangkan jatuh tempo sampai 30 September 2022. Ini masih dua hari lagi jatuh temponya,” ujarnya.
Feri menambahkan, pemberian hadiah disesuaikan dengan klasifikasinya. Seperti, baku penerima Rp100 juta ke atas berhak mendapatkan laptop, baku Rp 65 juta hingga Rp 100 juta menerima sepeda gunung, baku Rp 40 juta hingga Rp65 juta mendapat TV LED, baku Rp 20 juta hingga Rp 40 juta berhak atas speaker aktif, dan di bawah Rp 20 juta diberikan hadiah printer.
Jumlah desa yang paling banyak telah sukses dalam pelunasan PBB-P2, yaitu Kecamatan Sumber sebanyak 12 desa, kemudian disusul Kecamatan Pancur, sebanyak 10 desa. Sedangkan Kecamatan paling sedikit, yaitu Kecamatan Lasem, baru satu desa. []