Jakarta - Penyanyi dangdut Fitri Carlina mengungkapkan pengalamannya menggoyang Amerika Serikat saat tampil di Times Square, New York beberapa waktu lalu. Dalam kesempatan itu, sang biduan sempat mengajak penonton lokal bernyanyi "Cendol Dawet".
Ditemui Opsi di kawasan Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Fitri mengatakan bahwa pentasnya di New York didominasi penonton lokal yang ternyata memberikan apresiasi besar terhadap musik dangdut.
"Lebih banyak bule yang nonton kemarin," kata Fitri Carlina, dikutip Opsi pada Selasa, 25 Oktober 2022.
"Bule itu picky banget untuk genre musik baru. Tapi kalau suka, mereka apresiasinya menampakkan secara langsung," tutur dia.
Fitri bilang, musik dangdut diterima dengan baik oleh masyarakat Amerika Serikat meski liriknya berbahasa Indonesia. Para bule, disebutnya tak segan ikut berjoget mengikuti irama.
Penyanyi dangdut, Fitri Carlina. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Menurutnya, para penonton lokal tetap menikmati dangdut sebagai seni musik yang bersifat universal, meski mereka sama sekali tidak mengerti bahasa Indonesia.
"Meski pakai lagu bahasa Indonesia, mereka bisa joget bareng. Itu semakin meyakinkan saya bahwa musik itu universal," katanya.
"Mereka tidak ngerti bahasa Indonesia, tapi menikmati. Mungkin kayak kita menikmati lagu Korea atau lagu India kali ya, enggak ngerti artinya tapi bisa goyang, bisa menikmati," tutur dia.
Dalam kesempatan itu, Fitri Carlina juga mengajak para penonton lokal untuk ikut bernyanyi bersama, termasuk meneriakkan yel-yel "cendol dawet" yang menjadi ciri khas lagu-lagu dangdut campursari.
Baca juga: Ada Dangdutan di Upacara HUT RI, Addie MS: Era Jokowi Paling Seru
Baca juga: Kata Sandiaga, Dangdut Bisa Mendunia Seperti Kpop
"Aku bilang, `When i say cendol, cendol, you have to say dawet, dawet`. Aku juga ngajarin mereka `if i say eeee, you have say aaaaa. Eeee.. aaaaa.` Itu kan attitude dangdut banget ya dan ternyata bisa masuk," kata Fitri Carlina. []
