News Kamis, 04 September 2025 | 16:09

Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Putin Bicara Transplantasi Organ dan Umur Panjang

Lihat Foto Mikrofon Bocor, Xi Jinping dan Putin Bicara Transplantasi Organ dan Umur Panjang Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin. (Foto:Istimewa)

Jakarta – Presiden China Xi Jinping dan Presiden Rusia Vladimir Putin kedapatan membicarakan soal transplantasi organ dan kemungkinan manusia dapat hidup hingga 150 tahun.

Percakapan itu tak sengaja terekam mikrofon yang bocor ketika keduanya berjalan menuju podium untuk menyaksikan parade militer di Lapangan Tiananmen, Beijing, Rabu 3 September 2025.

Parade digelar untuk memperingati 80 tahun berakhirnya Perang Dunia II dan disiarkan langsung oleh CCTV.

Tayangan tersebut tersiar luas hingga ditonton 1,9 miliar kali secara daring dan 400 juta kali lewat televisi.

Dalam rekaman, penerjemah Putin terdengar berkata dalam bahasa Mandarin, “Bioteknologi terus berkembang. Organ manusia dapat ditransplantasikan secara berkesinambungan. Semakin lama Anda hidup, semakin muda Anda tampak, bahkan bisa mencapai keabadian.”

Xi kemudian menimpali, “Beberapa memprediksi bahwa pada abad ini manusia mungkin dapat hidup hingga 150 tahun.”

Momen itu terjadi saat keduanya menuju podium bersama Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong Un. Kim terlihat tersenyum, meski tidak jelas apakah ia memahami percakapan tersebut.

Putin kemudian mengonfirmasi isi pembicaraan itu saat ditanya wartawan di Beijing.

Ia menegaskan bahwa perkembangan medis dan bedah modern, termasuk penggantian organ, memberi harapan bagi manusia untuk hidup lebih lama dibanding masa kini.

Sementara itu, Kementerian Luar Negeri China dan CCTV belum memberikan komentar terkait bocornya percakapan dua kepala negara tersebut.

Dalam kesempatan lain di parade, Xi menyinggung soal kekuatan militer negaranya dan dinamika dunia. “Dunia masih dihadapkan pada pilihan damai atau perang, dialog atau konfrontasi. (Tetapi) China tak terkalahkan,” kata Xi, dikutip AFP.

Acara tersebut turut dihadiri sejumlah pemimpin dunia, di antaranya Presiden RI Prabowo Subianto, Perdana Menteri Malaysia Anwar Ibrahim, dan Presiden Iran Masoud Pezeshkian.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya