News Jum'at, 12 Agustus 2022 | 19:08

Pengacara Brigadir Yoshua Mengaku, Kliennya Mengetahui Bisnis Gelap Ferdy Sambo

Lihat Foto Pengacara Brigadir Yoshua Mengaku, Kliennya Mengetahui Bisnis Gelap Ferdy Sambo Kuasa hukum keluarga Brigadir Yoshua Kamaruddin Simanjuntak. (Foto: Antara/M Risyal Hidayat).
Editor: Rio Anthony

Jakarta - Pengacara keluarga Brigadir Yoshua, Kamaruddin Simanjuntak menyebut, Brigadir J mengetahui rahasia eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo mulai dari perzinaan hingga bisnis gelap.

"Almarhum ini mengetahui rahasia si pelaku dan akan membuka rahasia itu," kata Kamaruddin kepada wartawan saat dihubungi, Kamis 11 Agustus 2022.

Menurutnya, Brigadir Yoshua membocorkan rahasia tersebut kepada istri Sambo, Putri Candrawathi. Hal ini, kata dia, membuat Sambo marah.

"Dugaan perzinaan dan atau yang berkaitan dengan wanitalah begitu, yang kedua itu terkait bisnis haram atau bisnis gelap," kata Kamaruddin.

"Ada tata kelola sabu-sabu, Miras, judi dan sebagainya. Memang ada informasi itu ke saya. Tapi informasi itu dari sumber lain yang saya dapat," tambahnya.

Kamaruddin menyebut Brigadir J berani membocorkan hal rahasia tersebut karena sudah dianggap anak oleh keduanya.

"Jadi mereka sudah dianggap anak," katanya.

Sebelumnya, Agus memastikan bahwa motif pembunuhan Brigadir Yoshua tidak akan disampaikan pihaknya. Katanya, motif tidak dibuka untuk menjaga perasaan semua pihak.

Namun, ia menyebut tak menutup kemungkinan motif pembunuhan Brigadir Yoshua dibuka sepenuhnya saat persidangan.

"Untuk menjaga perasaan semua pihak, biarlah jadi konsumsi penyidik dan nanti mudah-mudahan terbuka saat persidangan," kata Agus kepada wartawan, Kamis 11 Agustus 2022.

Di sisi lain, pengacara Ferdy Sambo, Arman Hanis menyebut mempercayakan seluruh proses hukum kepada tim penyidik.

"Saat ini, tim kuasa hukum masih fokus menindak lanjuti proses hukum klien kami dan belum memiliki penjelasan tambahan terkait perkembangan kasus ini. Kami mempercayakan kepada penyidik, terkait seluruh proses yang saat ini sedang berjalan," kata Arman.

Sementara itu, Menko Polhukam Mahfud MD menyebut motif pembunuhan Brigadir J tidak jauh dari pelecehan dan perkosaan. Namun, ia tak menjelaskan lebih rinci terkait hal tersebut.

"Pertama katanya pelecehan. Apa sih, apakah membuka baju atau apa. Kan untuk orang dewasa. Kedua, katanya perselingkuhan empat segi. Loh siapa yang bercinta dengan siapa. Lalu, ketiga, ada yang terakhir yang mungkin karena perkosa, lalu ditembak," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya