Mamuju - Kasus pencabulan terhadap santri yang dilakukan pimpinan salah satu Pondok Pesantren (Ponpes) di Mamuju, Sulawesi Barat (Sulbar), masih dalam pengembangan.
Hal tersebut disampaikan Kasat Reskrim Polresta Mamuju AKP Rigan Hadi Nagara saat ditemui Opsi di ruang kerjanya, Rabu, 23 Februari 2022.
"Sampai saat ini, kami masih melengkapi saksi korban dan korban itu sendiri," kata Rigan Hadi.
Baca juga: Jadi Tersangka Kasus Pencabulan, Pimpinan Ponpes di Mamuju Dipecat
Menurutnya, masih ada korban yang sampai saat ini belum bisa ditemui karena beberapa hal yang mungkin menjadi pertimbangan korban tersebut.
"Sampai saat ini, kami belum ketahui apa yang membuat beberapa korban belum bisa ditemui," katanya.
Terkait hasil pemeriksaan psikologi pelaku, kata Rigan, pihaknya belum bisa berkomentar.
"Kalau masalah psikologi, biar nanti ahlinya yang menjawabnya," kata Rigan Hadi. []