News Sabtu, 20 September 2025 | 18:09

PP GMKI Gelar Dialog Kebangsaan, Tegaskan Komitmen Tegakkan Supremasi Sipil

Lihat Foto PP GMKI Gelar Dialog Kebangsaan, Tegaskan Komitmen Tegakkan Supremasi Sipil Ketua Umum PP GMKI, Prima Surbakti. (Foto:Istimewa)

Bogor – Pengurus Pusat Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (PP GMKI) menyelenggarakan Dialog Kebangsaan dan Bakti Sosial dengan tajuk "GMKI: Pulihkan Indonesia" dan tema "Supremasi Sipil Pilar Memperkuat Negara Demokrasi".

Acara yang berlangsung di Kota Bogor, Jawa Barat, pada Jumat, 19 September 2025, ini menekankan pentingnya menegakkan kedaulatan rakyat di segala lini.

Dialog yang menciptakan ruang intelektual bagi puluhan kader GMKI ini menghadirkan sejumlah pembicara kunci.

Opening speech disampaikan oleh Ketua Umum PP GMKI, Prima Surbakti, dengan narasumber Guru Besar Hukum Tata Negara UKI, Prof. Dr. John Pieris, dan Praktisi Hukum Dr. Jan Samuel Maringka, S.H., M.H. Acara dipandu oleh Combyan Lombongbitung, Ketua Bidang Aksi dan Pelayanan PP GMKI.

Dalam sambutannya, Prima Surbakti menegaskan komitmen GMKI untuk selalu berpijak pada nilai kebenaran dan menyuarakan kepentingan rakyat.

"Kader GMKI tidak pernah diajarkan melakukan tindakan anarkis. Kami menolak segala bentuk tindakan yang membenturkan rakyat dan mengganggu stabilitas nasional. Kami mendorong pemerintah agar membuat kebijakan yang pro rakyat, dan kami pun tegas menegakkan Supremasi Sipil karena kedaulatan berada di tangan rakyat," ucap Prima.

Pemateri lainnya, Dr. Jan Samuel Maringka, menyoroti amanah konstitusi.

"Cita-cita para Pendiri Bangsa dan Amanah Konstitusi menghendaki Indonesia sebagai negara yang berdasarkan hukum (rechtstaat), bukan semata-mata kekuasaan (machtstaat)," ungkap Jan yang juga mantan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

Pernyataan tegas disampaikan oleh Prof. Dr. John Pieris. Beliau mengingatkan agar kedaulatan rakyat tidak hanya simbolis.

"Pasal 1 ayat 2 UUD 1945 sangat jelas menekankan bahwa Kedaulatan berada di tangan rakyat. Jangan sampai umur Kedaulatan tersebut hanya berumur 5 menit saat Pemilu dan Pilkada, setelah itu tidak dihargai lagi," tegas Prof. John.

Usai melakukan dialog, PP GMKI melanjutkan kegiatan dengan bakti sosial sebagai wujud pengabdian langsung kepada masyarakat.

Mereka membagikan paket sembako kepada para pemulung, driver ojol, dan masyarakat sekitar sebagai bentuk kepedulian dan aksi nyata dalam memulihkan Indonesia.[] 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya