Pilihan Selasa, 21 Juni 2022 | 12:06

Profil Ratnauli Gultom, Pengelola Ecovillage Silimalombu Samosir

Lihat Foto Profil Ratnauli Gultom, Pengelola Ecovillage Silimalombu Samosir Ratnauli Gultom. (Foto: visitsamosir)
Editor: Tigor Munte

Balige - Ratnauli Gultom menjadi pembicara dalam kegiatan diskusi daring bertajuk "Kuliner dalam Budaya Lokal" yang digelar penyelenggara Festival Literasi Balige 2022.

Diskusi yang juga menghadirkan tiga pembicara lainnya dan dimoderasi Trisna Pardede, pelaku ekonomi kreatif dari Balige, Kabupaten Toba, Sumatra Utara, itu digelar pada Sabtu, 19 Juni 2022 lalu.

Ratnauli bukan orang asing di Kawasan Danau Toba. Dia lahir dan besar di Desa Silimalombu, Kecamatan Onan Runggu, Kabupaten Samosir. 

Pernah bekerja selama lima belas tahun di beberapa kota besar hingga kemudian memutuskan pulang kampung pada 2009.

Baca juga:

Cuma Rp 50 Ribu, Makan dan Minum Sepuasnya di Ecovillage Silimalombu Danau Toba

Keluarga Gultom memiliki tanah ratusan hektare di Silimalombu, ditanami mangga toba dan kemiri dan sudah berusia ratusan tahun. 

Tahun 2014, Ratnauli dan suaminya, Thomas Heinle mencoba memanfaatkan mangga jatuh yang tidak bisa lagi dijual, menjadi mango wine. 

Mereka kemudian memiliki homestay dan restoran, menanami sekitar rumah dengan tanaman pisang, ubi jalar, tomat ceri, markisa, jambu, sirsak, rengge-rengge dan lain-lain dengan konsep sustainable, sekali tanam panen selamanya. 

Selain itu mereka punya tanaman coklat, pepaya, dan sayuran. Sekarang Ratnauli memproduksi minyak kemiri, selai dan lain-lain, dari hasil kebun sendiri. 

Homestay-nya telah dikunjungi oleh tamu mancanegara, termasuk Pangeran Belanda dan Ratu Maxima ketika berkunjung ke Indonesia tahun 2020 lalu. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya