News Jum'at, 13 Mei 2022 | 14:05

Projo Tentukan Haluan Baru Politik 2024 di Borobudur, Jokowi Dipastikan Hadir

Lihat Foto Projo Tentukan Haluan Baru Politik 2024 di Borobudur, Jokowi Dipastikan Hadir Ketua Umum Projo Budi Arie Setiadi (kanan) dan Bendahara Umum DPP Projo, Panel Barus (kanan). (Foto:Istimewa)

Jakarta - Relawan Pro Jokowi (Projo) mulai mempersiapkan diri menjelang perhelatan politik nasional pemilihan presiden (Pilpres) 2024 mendatang.

Ormas pendukung Presiden Joko Widodo atau Jokowi ini akan menggelar rapat nasional untuk menentukan arah politik organisasinya ke depan.

Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V Projo disiapkan di Balkondes Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, pada 20-22 Mei 2022.

"Presiden Jokowi menyatakan akan hadir dalam Rakernas V. Beliau sekaligus Ketua Dewan Pembina Projo," kata Ketua Panitia Rakernas V Projo, Panel Barus dalam siaran persnya di Jakarta, Jumat, 13 Mei 2022.

Menurut Panel Barus, sikap organisasi dalam menghadapi Pilpres 2024 akan ditentukan dalam forum resmi organisasi Rakernas V yang mengambil tema: Haluan Baru PROJO Menuju 2024.

Dia mengungkapkan, Presiden Jokowi akan hadir untuk membuka Rakernas dan memberikan pengarahan di hadapan ribuan simpatisan, kader, serta pengurus inti Projo dari tingkat DPC, DPD, hingga DPP.

Lebih lanjut, Projo akan mendengarkan penjelasan dan paparan dari Presiden Jokowi sebagai landasan gerak Projo. Dia memastikan bahwa Projo akan bertindak sesuai arahan Jokowi.

Bendahara Umum DPP Projo ini menjelaskan bahwa melalui Rakernas V, pihaknya akan menyiapkan mekanisme mencari pelanjut Jokowi di Pilpres 2024. Mekanisme ini akan melibatkan seluruh struktur Projo dan masyarakat umum.

"Bentuknya seperti apa, itulah yang akan dibahas dalam Rakernas Borobudur," ucap Panel Barus.

Sementara itu, Sekjen DPP Projo Handoko menjelaskan bahwa haluan baru organisasi harus ditetapkan karena Indonesia menghadapi tantangan yang berbeda dengan 2014 ketika awal kepemimpinan Presiden Jokowi.

Dia menegaskan, Projo akan menyesuaikan diri dengan kebutuhan zaman dalam membaktikan diri kepada bangsa.

"Tantangan Indonesia pasca Jokowi haruslah dihadapi sejak penentuan kepemimpinan nasional. Capaian dan kemajuan yang terjadi pada dua periode kepemimpinan Jokowi tidak boleh ambruk, bahkan harus ditingkatkan," ucap Handoko.

"Kondisi ini yang membuat Projo memutuskan akan menjalankan haluan baru organisasi dan gerak menyongsong Pilpres 2024," kata Ketua SC pada Rakernas V Projo ini menambahkan.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya