Daerah Jum'at, 07 Januari 2022 | 12:01

Puluhan Rumah Rusak Dihajar Angin Kencang di Aceh Tenggara

Lihat Foto Puluhan Rumah Rusak Dihajar Angin Kencang di Aceh Tenggara Dampak kerusakan akibat angin kencang di Kabupaten Aceh Tenggara. (Foto: BNPB)
Editor: Tigor Munte

Aceh Tenggara - Sebanyak 29 unit rumah rusak berat akibat angin kencang melanda wilayah Kabupaten Aceh Tenggara, Provinsi Aceh pada Kamis, 6 Januari 2022 pukul 21.47 WIB. 

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Tenggara melaporkan, selain rumah, terdapat fasilitas umum dan rumah ibadah yang terdampak, yakni Sekolah Dasar Bunga Melur, dan dua gereja mengalami rusak sedang. 

Peristiwa ini terjadi setelah hujan disertai angin kencang yang berdampak di dua kecamatan. Kedua titik lokasi bencana tersebut berada di Desa Lawe Sagu Hulu, Desa Mbacang Racun di Kecamatan Lawe Bulan, dan Desa Tenembak Lang-lang di Kecamatan Deleng Pokhkison. 

BPBD Kabupaten Aceh Tenggara segera menerjunkan Tim Reaksi Cepat (TRC) untuk melakukan pendataan cepat dan data sementara tercatat 32 KK terdampak atas kejadian ini. 

Jaringan komunikasi saat ini disebut tidak terganggu dan kondisi di lapangan sudah mulai kondusif. 

Baca juga: Gempa Magnitudo 4,9 Guncang Nagan Raya

Merujuk informasi laporan cuaca, BMKG telah mengeluarkan informasi peringatan dini wilayah Provinsi Aceh pada Jumat, 7 Januari 2022 untuk waspada potensi hujan dengan intensitas lebat yang dapat disertai kilat atau petir dan angin kencang di wilayah Aceh Tamiang, Bireuen, Bener Meriah, Aceh Tengah, Leuser, dan Cot Girek.

"BNPB mengingatkan masyarakat dan pemerintah di tingkat kabupaten/kota maupun yang lebih kecil kecamatan/desa untuk selalu meningkatkan kesiapsiagaan untuk mengantisipasi potensi bahaya hidrometeorologi," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari PhD dalam siaran persnya. 

Dikatakannya, saat terjadi angin kencang, bagi masyarakat yang berada di luar rumah, disarankan agar menghindari bangunan tinggi, tiang listrik, papan reklame, dan pohon. 

"Apabila sedang dalam perjalanan, sebisa mungkin berhenti dan mencari tempat berlindung yang aman," tukasnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya