Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni dan Deddy Corbuzier membicarakan isu perselingkuhan yang menerpa biduk rumah tangga, eks Kadiv Propam Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi. Pasutri itu kini sudah ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan berencana Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).
Seperti diketahui, ada desas-desus beredar, rumah tangga Sambo dan Putri diterpa isu perselingkuhan. Ada yang menyebut Sambo berselingkuh dengan `si cantik` dan ada yang menyinggung Putri making love dengan sopirnya sendiri, yakni Kuat Ma`ruf.
Deddy pun menanyakan kepada Sahroni, seandainya istrinya berselingkuh, apakah ia akan bertindak sama seperti Sambo, bengis menghabisi nyawa orang lain.
Sahroni pun secara lugas menjawab, apabila istrinya berselingkuh, tentu saja ia akan mencari perempuan lain.
"Kalau gue misalkan ketahuan misalnya istri selingkuh, ya sudah cari yang baru kali bos, cewek kan banyak bos. Normal lho," kata Sahroni dikutip dari YouTube Deddy Corbuzier, Minggu, 4 September 2022.
Menurut Sahroni, kalau motif pembunuhan Brigadir J berdasar perselingkuhan, semestinya Sambo mudah saja menyuruh anak buahnya mengecek kebenaran informasi itu.
"Yah kalau sudah tahu masa iya seorang jenderal ada perlakuan yang berbeda dari istri enggak dicek, kan jadi bego kita. Ngapain bintang dua, masa enggak ngecek dulu," ujar Sahroni lagi.
Menurut dia, apabila perselingkuhan ada di ranah personel Polri, maka orangnya bisa dipenjara.
"Cowoknya dipenjarain misalnya kalau memang bermain di arealnya di dalam institusi," kata dia.
Menurut dia mencari bukti perselingkuhan itu mudah. Terlebih Sambo adalah jenderal polisi bintang dua. Namun, yang jadi sulit adalah kasus perselingkuhan ini mau dilaporkan ke mana.
"Kan gampang, eh itu membuktikan si ini (selingkuh) selidiki laporin dulu Propam. Nah masalahnya ini Propamnya sendiri yang masalahin. Itu dia bingung mau lapor ke mana," kata Sahroni.
Politikus NasDem itu pun meminta seluruh pihak tidak munafik. Sebab, godaan perselingkuhan untuk orang berumah tangga ada saja.
"Kadang orang bilang ini enggak ada selingkuh. Sudah jangan munafik jadi orang. Wis kalem-kalem wae enggak usah sok setia. Gue udah bilang ke banyak orang, kita belum tentu bener, ustaz ada belum tentu bener apalagi kita," kata Sahroni. []
