News Senin, 01 Agustus 2022 | 18:08

Ratusan Warga Geruduk Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin Diteriaki Gus Dobol

Lihat Foto Ratusan Warga Geruduk Padepokan Nur Dzat Sejati, Gus Samsudin Diteriaki Gus Dobol Warga Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar meminta Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup selamanya, Minggu, 31 Juli 2022. (Istimewa)

Jakarta - Ratusan masyarakat geruduk Padepokan Nur Dzat Sejati milik Gus Samsudin di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, Minggu, 31 Juli 2022.

Warga yang menggeruduk tempat itu menuntut padepokan tersebut segera ditutup untuk selamanya.

"Katanya teriak-teriak kalau di sini masuk kandang singa. Ini singanya warga Rejowinangun," ungkap salah satu warga yang ikut menggeruduk, seperti dikutip iNews, Senin, 1 Agustus 2022.

Sejumlah warga juga menurunkan dua spanduk yang ada di padepokan sebagai simbul penutupan.

Selain itu, seluruh santri di padepokan diminta untuk segera dipulangkan.

"Kita minta santrinya pulang, ini desa wisata bukan desa pengobatan yang abal-abal," teriak warga.

Sempat terjadi aksi saling tegang di lokasi tersebut karena ada penghuni padepokan yang menggedor gerbang padepokan dari warga.

Aksi ini juga mendapatkan kawalan dari belasan anggota kepolisian dan prajurit TNI, agar warga tak masuk ke padepokan.

"Saya mohon untuk warga semua tenang, untuk menjaga kondusifitas Desa Rejowinangun, kami bersama warga menyatakan padepokan ditutup," ungkap Kepala Desa Rejowinangun, Bagas Wigasto, di lokasi padepokan.

Diketahui, masyarakat mendemo Gus Samsudin lantaran tidak percaya pada ilmu yang dimiliki pimpinan padepokan tersebut. Bahkan, masyarakat juga menyebut jika Gus Samsudin Jadab sebagai Gus Dobol.

Masyarakat mengaku tidak rela, jika desanya dijadikan sebagai tempat pengobatan yang diduga abal-abal.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya