Daerah Rabu, 03 Agustus 2022 | 15:08

Rembuk Stunting, Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting di Mamuju

Lihat Foto Rembuk Stunting, Dorong Percepatan Penurunan Angka Stunting di Mamuju Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi, saat menyampaikan sambutannya dalam rembuk stunting. (Foto: Opsi/Eka Musriang)
Editor: Rio Anthony Reporter: , Eka Musriang

Mamuju - Dorong percepatan penurunan stunting, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamuju menggelar rembuk stunting, Rabu, 3 Agustus 2022.

Bupati Mamuju, Siti Sutinah Suhardi mengungkapkan, rembuk stunting sebagai wadah penyampaian hasil analisis situasi dan deklarasi komitmen, serta permufakatan rencana kegiatan intervensi.

"Kita juga mendorong komitmen publik dalam upaya penurunan angka stunting secara terintegrasi," kata Siti Sutinah.

Pada tahapan tersebut, kata dia, tentu akan terus membutuhkan kerja ekstra dari semua stakeholder, terlebih Pemkab Mamuju untuk mempertahankan penilaian kinerja penanganan stunting sebagai peringkat pertama se Sulbar yang diraih 2021 lalu.

"Untuk itu, saya berharap upaya percepatan program dapat dilakukan dengan lebih efektif melalui keterpaduan proses perencanaan, penganggaran dan pemantauan kegiatan lintas sektor untuk memastikan tersedianya setiap layanan intervensi pada sasaran prioritas dan semua kelompok masyarakat," katanya.

Atas langkah terpadu yang terus digalakkan, ditandai dengan kesepakatan yang ditandatangani bersama, dapat ditindaklanjuti untuk dilaksanakan pada tahun berjalan, melalui RKPD atau Renja masing-masing perangkat daerah.

"Sehingga, kegiatan tiap OPD yang memiliki keterkaitan terhadap intervensi sensitif dan spesifik terhadap konfergensi penanganan stunting dapat lebih dioptimalkan," kata Siti Sutinah.

Ia pun mengajak lintas sektor untuk melakukan inovasi yang dapat mempercepat upaya tersebut, selanjutnya agar dapat di publikasi secara meluas.

"Sehingga, masyarakat dapat mengakses berbagai intervensi yang kita lakukan dan itu akan mendorong partisipasi publik sebagai bagian dari penguatan program yang kita lakukan," katanya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya