Medan - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto melakukan diskusi di Keuskupan Agung Medan, Selasa, 28 Maret 2023.
Hadir di sana Uskup Agung Medan, Mgr Kornelius Sipayung OFM Cap, tokoh Simalungun Rudolf Valentino Saragih, dan para pemuka agama Katolik.
Dalam diskusi lepas itu, Hasto banyak bercerita tentang masa depan Indonesia. Termasuk radikalisme yang menjadi ancaman perpecahan.
Hasto mengatakan, masa depan Indonesia sangat bergantung pada keadaan hari ini. Dia pun mengajak agar seluruh komponen masyarakat termasuk politisi bahu membahu menjaga keberagaman Indonesia.
"Kemajuan Indonesia ke depan tidak terlepas dari apa yang terjadi pada hari ini. Jadi sudah tugas kita semua sebagai generasi bangsa untuk menjaga persatuan, kemajemukan Indonesia. Tantangan ke depan kian nyata, namun hal itu tidaklah mungkin dapat dilewati tanpa adanya peran semua pihak," ujar Hasto.
Usai diskusi, Rudolf yang diberi waktu berbicara menyampaikan rasa syukurnya. Menurutnya langkah yang dia ambil untuk maju ke Senayan sudah sangat tepat.
"Seiringan dengan tugas dan rencana saya di tahun 2024, dengan semangat apa yang disampaikan Pak Hasto tadi, perbuatan dan semangat beriringan menjaga pluralisme dan kebangsaan," kata Rudolf.
BACA JUGA: Hasto Kristiyanto di Medan, Beri Kuliah Umum dan Dipakaikan Baju Adat Simalungun
Magister hukum Universitas Kristen Indonesia tersebut menilai, kebhinekaan Indonesia harus dijaga lewat jalan-jalan perjuangan.
Salah satunya di lembaga legislatif. Rudolf berpendapat, kemajemukan Indonesia adalah kekuatan sekaligus tantangan untuk generasi mendatang.
Sesuai visinya bekerja dengan melayani, ayah satu putri itu berkeinginan bermanfaat bagi seluruh lapisan masyarakat.
BACA JUGA: Anies Baswedan Curi Start Kampanye? Sekjen PDIP Hasto Bilang Begini
"Dengan keinginan dan keimanan yang ada pada kita, dan sesuai dengan visi saya melayani luas di tengah kehidupan, apa yang kita bicara menjadi semangat dan harapan apa yang disampaikan oleh Pak Hasto tadi," ucapnya.
Keberagaman Indonesia dan persatuan Indonesia ujar Rudolf, harus terus terawat. Namun sebutnya, hal itu harus disertai dengan peningkatan kehidupan masyarakat yang semakin baik.
Dia pun bertekad untuk memperjuangkan aspirasi serta kepentingan masyarakat luas tanpa melihat ras, agama, dan golongan tertentu.
"Dengan mengedepankan prinsip pelayanan yang tulus dan mengutamakan kepentingan berbagai komunitas dan golongan, menghargai keberagaman atau pluralisme adalah tugas yang ingin saya capai di hari depan," ujarnya. []