News Rabu, 31 Agustus 2022 | 16:08

Survei LSI, Mayoritas Publik Percaya Polisi Menuntaskan Kasus Pembunuhan Brigadir J

Lihat Foto Survei LSI, Mayoritas Publik Percaya Polisi Menuntaskan Kasus Pembunuhan Brigadir J Ferdy Sambo dan PC saat rekonstruksi pembunuhan Brigadir J, Selasa, 30 Agustus 2022. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Lembaga Survei Indonesia (LSI) menemukan bahwa mayoritas masyarakat percaya kepolisian akan menuntaskan kasus tewasnya Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Hasil survei ini dipaparkan langsung Direktur Eksekutif LSI Djayadi Hanan dalam forum Rilis Temuan Survei Nasional bertajuk "Penilaian Publik atas Masalah-masalah Hukum Terkini dan Kinerja Lembaga Penegak Hukum" yang disiarkan secara daring Zoom dan YouTube pada Rabu, 31 Agustus 2022.

Dalam bagian pemaparannya, Hanan menyebut bahwa sebanyak 77.1 persen masyarakat Indonesia tahu kasus tewasnya Brigadir J.

"Dari yang tahu mayoritas cukup/sangat percaya Kepolisian akan menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J tersebut secara jujur dan adil sesuai prosedur penegakan hukum, 67.5 persen," katanya dikutip dari rilis yang disampaikan LSI dipetik Opsi.

Lebih jauh hasil survei menyebut bahwa 61.5 persen masyarakat pernah dengar Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan bahwa Kepolisian akan mengusut tuntas kasus tewasnya Brigadir J secara objektif, transparan, dan dapat dipertanggungjawabkan dengan mengedepankan pembuktian ilmiah atau scientific crime investigation.

"Dan mayoritas cukup atau sangat percaya dengan pernyataan tersebut," terangnya.

Hasil Survei LSI atas tewasnya Brigadir J. (Foto: Tangkapan Layar)

Mayoritas masyarakat yakni 79.3 persen, cukup atau sangat percaya bahwa Kapolri hingga sejauh ini sudah mengusut kasus tewasnya Brigadir J sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo.

Baca juga:

Versi Bharada E: Ferdy Sambo Bengis, Cengkeram Leher-Tembaki Brigadir J

Publik percaya tim khusus yang dibentuk Kapolri dalam menyelesaikan kasus tewasnya Brigadir J serius mengungkap kasus tewasnya Brigadir J secara objektif dan transparan.

Yang paling menarik, di mana mayoritas publik pernah dengar bahwa Brigadir J dituduh melakukan pengancaman dan pelecehan seksual terhadap istri Ferdy Sambo, yakni 70.6 persen. 

Dan sebanyak 76,3 persen di antaranya kurang atau tidak percaya sama sekali Brigadir J melakukan hal tersebut. Mayoritas berpendapat Brigadir J sengaja dibunuh karena alasan tertentu.

Baca juga:

Kamaruddin Cs Tak Harus Diundang Meski Tak Perlu Diusir dari Rekonstruksi Pembunuhan Brigadir J

Sebanyak 79-80 persen publik percaya bahwa Ferdy Sambo merupakan dalang dan bahkan terlibat langsung dan turut melakukan pembunuhan terhadap Brigadir J.

Sebagian besar, yakni 50.3 persen publik menilai Ferdy Sambo lebih pantas dijatuhi hukuman mati atau sekurangnya penjara seumur hidup jika terbukti menjadi otak/dalang pembunuhan sekaligus merekayasa peristiwa tewasnya Brigadir J.

"Sebanyak 73.6 persen publik juga mendesak agar motif pembunuhan segera diungkap," ujarnya. 

Diketahui, populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur 17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.

Sebanyak 1.220 responden yang dipilih secara random  atau multistage random sampling. Margin of error dari ukuran sampel tersebut sebesar  sekitar 2.9 persen.

Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Waktu survei adalah 13-21 Agustus 2022. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya