Medan - Polres Tapanuli Utara (Taput), Sumatra Utara, menetapkan seorang personel polisi Bripka I, sebagai tersangka setelah mobil yang dikemudikannya menabrak pejalan kaki hingga tewas.
Polisi yang diketahui bertugas di Polres Sibolga itu, juga telah ditahan.
Kasi Humas Polres Taput, Aiptu W Baringbing membenarkan polisi berinisial Bripka I, bertugas di Polres Sibolga sudah ditetapkan menjadi tersangka.
"Bripka I selaku pengemudi sudah kami tetapkan sebagai tersangka, dan saat ini masih kami amankan di Unit Laka Polres Taput," kata Baringbing dalam keterangannya diterima Rabu, 6 April 2022.
Dia berkata, Bripka I akan dijerat Pasal 310 ayat 4 UU Nomor 22 Tahun 2009, tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan.
"Ancaman hukumannya 6 tahun penjara,” ujar Baringbing.
Baca juga:
Dea OnlyFans Siap Bantu Polisi Bongkar Kasus Pornografi di Indonesia
Diketahui, satu unit mobil double cabin milik Polres Sibolga dikemudikan Bripka I, mengangkut vaksin dari Medan. Menabrak pejalan kaki hingga tewas, diduga karena sopir mengantuk saat berkendara.
Peristiwa tersebut terjadi di Jalinsum Sibolga-Tarutung, Dusun Parsingkaman, Desa Pagaran Lambung I, Kecamatan Adiankoting, Taput, Sabtu, 2 April 2022 pagi.
Saat itu, korban bernama Marisi Hutagalung (60), sedang berjalan di lokasi kejadian.
Setiba di TKP, diduga karena mengantuk, mobil yang dikemudikan Bripka I keluar jalur, dan menabrak korban hingga terseret sejauh lima meter.
Usai menabrak korban, mobil tersebut tetap melaju karena pengemudinya sudah terkejut dan bingung. Mobil itu lalu menabrak teras depan rumah warga yang berdekatan dengan TKP. []
