News Senin, 28 Maret 2022 | 12:03

Terawan Dipecat IDI, Ribka Tjiptaning Lancarkan Protes

Lihat Foto Terawan Dipecat IDI, Ribka Tjiptaning Lancarkan Protes Anggota Komisi VII DPR Ribka Tjiptaning Proletariyati. (foto: ist).

Jakarta - Anggota Komisi VII D Proletariyati memprotes pemecatan secara permanen mantan Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan Agus Putranto dari keanggotaan Ikatan Dokter Indonesia (IDI).

“Kenapa dia harus diberi sanksi bahkan dipecat seperti itu?” kata Ribka dalam keterangannya, dikutip Senin, 28 Maret 2022.

Ribka menilai dokter Terawan tidak melakukan kesalahan fatal maupun membuat kesalahan yang merugikan banyak pihak.

Baca juga: Pimpinan DPR Minta Polri Proses Hukum Oknum MKEK IDI yang Berhentikan Terawan

Menurutnya, terdapat dokter lainnya yang melakukan malpraktik tetapi bisa terlepas dari jeratan malpraktik akibat ikatan profesi dokter yang begitu kuat.

“Melakukan DSA (Digital Substraction Angiography) enggak pernah ada korban, baik dari pejabat maupun sampai dengan tingkat rakyat biasa. Dilakukan dengan baik-baik,” ucap Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Bidang Penanggulangan Bencana ini.

Mengenai kampanye vaksin Nusantara, Ribka merasa bahwa kampanye yang dilakukan oleh Terawan justru patut diacungi jempol.

Sebab, ketika negara mengimpor vaksin dari luar negeri, Terawan justru yakin bahwa bangsa Indonesia dapat membuat vaksin sendiri.

Baca jugaJadi Sorotan Terkait Dokter Terawan, Begini IDI Berdiri

“Dia punya keyakinan bahwa suatu saat kita pasti bisa membuat vaksin, apalagi semakin ke sini, pernyataan Pak Jokowi semakin jelas bahwa kita harus mencintai produk dalam negeri,” ucapnya.

Ribka juga memandang bahwa Terawan telah berkontribusi dan bermanfaat bagi masyarakat luas melalui ilmunya sebagai seorang dokter. Oleh karena itu, ia sangat menyayangkan keputusan Majelis Kode Etik Kedokteran Ikatan Dokter Indonesia (MKEK IDI) yang memberhentikan Terawan dari IDI secara permanen.

Menurut dia, lebih baik IDI berfokus pada edukasi dan memperjuangkan nasib dari para dokter. “Lebih baik IDI memperjuangkan nasib dokter-dokter yang belum jelas, juga mencerdaskan adik-adik kita,” ucap dia.

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya