Pilihan Selasa, 13 September 2022 | 19:09

Veranita Yosephine Sinaga, Boru Batak Bosnya AirAsia Indonesia

Lihat Foto Veranita Yosephine Sinaga, Boru Batak Bosnya AirAsia Indonesia Veranita Yosephine Sinaga. (Foto: Facebook)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Maskapai penerbangan AirAsia merupakan salah satu pemain jasa transportasi udara dengan tarif terjangkau atau bertarif rendah terbaik di dunia.

Anda tahu, kini perusahaan yang menaunginya, yakni PT AirAsia Indonesia Tbk, punya Presiden Direktur baru sejak Juli 2022 lalu. Dia adalah Veranita Yosephine Sinaga.

Perempuan Batak dengan segudang pengalaman ini menggantikan pejabat sebelumnya, Dendy Kurniawan.

Dilansir dari airasia.com, PT AirAsia Indonesia Tbk mengumumkan penunjukan Veranita sebagai Presiden Direktur. Pengumuman dilakukan menyusul Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di kantor perseroan. 

Sebagai Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk, Veranita selain bertanggung jawab atas kinerja dan pengembangan bisnis perseroan, juga menarik investasi baru untuk mendukung bisnis anak perusahaannya yang bergerak di bidang industri penerbangan berbiaya rendah, serta memimpin perusahaan menuju profitabilitas.

Dia mengaku sangat senang ditunjuk sebagai Presiden Direktur PT AirAsia Indonesia Tbk. Dia akan mendorong pencapaian trayektori perusahaan untuk menuju profitabilitas dengan memanfaatkan momentum rebound di industri transportasi baik di pasar domestik maupun internasional. 

"Saya juga memastikan perusahaan akan terus memainkan peran utamanya dalam mendukung pariwisata Indonesia dan pemulihan ekonomi dengan secara bertahap membuka lebih banyak rute eksisting dan memperkenalkan lebih banyak rute baru yang menarik melalui kolaborasi dengan pemerintah pusat, otoritas lokal, dan pemangku kepentingan," tuturnya, dikutip Opsi, Selasa, 13 September 2022.

Selain Presdir, Veranita masih menjabat sebagai Direktur Utama PT Indonesia AirAsia, perusahaan maskapai nasional Indonesia yang berafiliasi dengan grup maskapai penerbangan bertarif rendah terbaik dunia, AirAsia. 

Baca juga:

Irma Hutabarat, Sosok Boru Batak di Tengah Kasus Brigadir J

Veranita adalah CEO maskapai wanita profesional pertama dan satu-satunya di Indonesia, serta satu dari segelintir CEO maskapai wanita di Asia Pasifik. 

Pernah menerima penghargaan AeroTime Aviation Achievement Award pada tahun 2021 atas dedikasinya untuk memimpin maskapai mengarungi pandemi dan mempromosikan kesetaraan di industri penerbangan.

Profil

Veranita pada November 2019 sudah promosi menjadi Chief Executive Officer (CEO) AirAsia Indonesia.

Tugasnya memenuhi misi perusahaan untuk tetap terbang dengan harga terjangkau di pasar terbesar di Asean.

Veranita Yosephine Sinaga (kanan) dan Toni P Sianipar. (Foto: Facebook)

Dia menjalin kerja sama dengan pemerintah dan pemangku kepentingan industri di Indonesia.  

Veranita meraih gelar MBA dari INSEAD, dan Sarjana Teknik Industri dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

Dia disebut orang yang kuat, pemimpin keragaman dan inklusi. Pada 2016 diakui oleh UN Women dengan penghargaan HeForShe atas karyanya untuk menciptakan dunia yang setara gender.

Veranita bergabung dengan AirAsia setelah menghabiskan lebih dari 18 tahun di industri penjualan barang konsumen yang bergerak cepat (FMCG). 

Sebelum di AirAsia, Veranita menjabat sebagai Direktur Penjualan di Kraft Heinz Indonesia, beberapa tahun bersama Danone Waters Indonesia dan British American Tobacco Indonesia.

Pada saat gelaran W20 Summit di Parapat, Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, 19-21 Juli 2022, Veranita hadir.

Di sana dia mengabarkan bahwa Airasia akan terbang lagi ke Bandara Silangit, Danau Toba. 

Veranita mengikuti W20 Summit bersama delegasi dari 20 negara G20. Kegiatannya diisi persidangan serta diskusi.

Salah satu agendanya adalah ekskursi, diantaranya dengan berkunjung ke Huta Siallagan di Samosir. 

Women20 adalah Engagement Group dari G20 yang menyiapkan komunike kesetaraan perempuan yang akan menjadi bagian dari komunike negara G20 di Bali pada November 2022. []



Berita Terkait

Berita terbaru lainnya