Simalungun - Salah seorang pejuang lahirnya otonomi daerah di Indonesia adalah putra Simalungun bernama Djabanten Damanik.
Djabanten merupakan mantan Bupati Simalungun. Dia lahir di Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pematang Sidamanik.
Setelah wafat, Djabanten dimakamkan di tanah kelahirannya itu. Namun kondisi makam dinilai kurang layak.
Pemerintah Kabupaten Simalungun melakukan perbaikan makam. Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga melakukan peletakan batu pertama perbaikan makam DR (HC) Drs Djabanten Damanik, Selasa, 24 Mei 2022.
Makam persisnya berada di Lingkungan III, Kelurahan Sipolha Horisan, Kecamatan Pematang Sidamanik.
Bupati Radiapoh ke sana disambut keluarga besar almarhum Djabanten Damanik bersama Camat Pamatang Sidamanik Iqbal, petua adat dan Lurah Sipolha Horisan.
Mewakili keluarga besar almarhum Djabanten Damanik, Hotman Damanik menyampaikan terima kasih atas perhatian pemerintah.
Baca juga:
Gemapsi Laporkan Pemkab Simalungun ke BPK dan KPK, Ini Masalahnya
“Semoga apa yang diberikan, banyak memberikan manfaat. Semoga Bupati Simalungun Radiapoh Hasiholan Sinaga diberikan kekuatan dan keberkahan dalam memimpin Kabupaten Simalungun dalam melaksanakan visi misinya,” ucap Hotman.
Bupati Radiapoh menyampaikan bahwa bangsa yang besar adalah bangsa yang menghormati dan menghargai pahlawannya.
Menurut Radiapoh, dirinya sudah lama berkeinginan untuk datang ke Kelurahan Sipolha Horisan dalam rangka melihat makam salah satu pejuang Simalungun. Seorang tokoh pejuang otonomi daerah, yaitu DR (HC) Drs Djabanten Damanik.
Eks Bupati Simalungun alm Djabanten Damanik. (Foto: Ist)
“Hari ini kami hadir di sini untuk memperbaiki makamnya, dengan merawat dan menjaga makam ini sebenarnya kita ikut merawat apa yang menjadi cita-cita pahlawan kita, mantan Bupati Simalungun Djabanten Damanik," katanya.
Bupati Radiapoh menyampaikan, banyak potensi wisata di Kelurahan Sipolha dan merupakan tugas bersama untuk mengembangkan potensi-potensi wisata tersebut.
“Salah satunya tentu saja dengan promosi yang kita lakukan, semisal ada papan petunjuk di jalan yang bertuliskan Makam Pahlawan Otonomi Daerah Mantan Bupati Simalungun DR (HC) Drs Djabanten Damanik, ada petunjuk arahnya yang memudahkan wisatawan datang kemari,”katanya.
Selain bisa melihat makam mantan bupati kata Radiapoh, pengunjung disajikan panorama pemandangan indah Sipolha.
"Ini tidak bisa dilakukan pemerintah saja, kita harus bersama-sama membangun kampung halaman kita ini,” ungkapnya.
Djabanten Damanik, selain pernah menjadi Bupati Simalungun ke-12, juga pernah menjadi Wali Kota Pematangsiantar.
Djabanten Damanik menjabat Bupati Simalungun periode 1990 - 2000. Sedangkan sebagai Wali Kota Pematangsiantar periode 29 Juni 1984 - 29 Juni 1989.