News Sabtu, 30 Juli 2022 | 21:07

Intiyas Utami Terpilih Menjadi Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Periode 2022-2027

Lihat Foto Intiyas Utami Terpilih Menjadi Rektor Universitas Kristen Satya Wacana Periode 2022-2027 Rektor terpilih Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Periode 2022-2027, Prof Dr Intiyas Utami. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Ketua Pembina YPTKSW Yayasan Perguruan Tinggi Kristen Satya Wacana (YPTKSW), Thomas Pentury membeberkan rektor terpilih Universitas Kristen Satya Wacana (UKSW) Periode 2022-2027.

Rektor terpilih itu adalah Prof Dr Intiyas Utami.

Terpilihnya Intiyas Utami melalui hasil pemungutan suara dalam agenda pemilihan yang berlangsung di ruang Probowinoto Gedung G-UKSW, Sabtu, 30 Juli 2022.

"Berdasarkan hasil pemungutan suara, maka calon terpilih adalah Prof. Dr. Intiyas Utami," kata Thomas Pentury.

Dia mengungkapkan, sebanyak 17 anggota pembina turut serta dalam peserta pemilihan tersebut.

"Yang hadir 17 dan 1 tidak hadir yaitu dari Gereja Kristen Jawa, GKJ. Tapi kemudian, dalam aturan kita 043, mengatur kalau misalkan seseorang wakil dari sinodenya atau anggota pembina tidak bisa hadir, maka suaranya bisa didelegasikan atau dikuasakan kepada seseorang," ujarnya.

Sehingga, menurut dia, GKJ memberi kuasa kepada Sinode GKI melalui Pdt. Samuel untuk menggunakan wewenang atau mandatnya dalam proses pemilihan.

Intiyas Utami dalam proses pemilihan mendapat 13 suara. Perolehan jumlah suara tersebut, melebihi 50 persen dari 2 kandidat calon rektor lainnya.

"Masing-masing calon pertama itu Prof. Intiyas, yang kedua Bapak Neil Rupidara, dan yang ketiga Pdt. Yusak. Itu hasilnya adalah Prof Intiyas mendapatkan 13 suara, Doktor Neil mendapatkan 2 suara, dan Pdt. Yusak mendapatkan 3 suara, jadi jumlahnya 18 suara," ujarnya.

Dia juga menambahkan, pemilihan yang dilakukan satu putaran dengan mekanisme voting ini telah mencapai kesepakatan akhir.

"Kita (pembina) punya mekanisme, jika yang mendapat suara terbanyak tidak lebih dari, atau kurang dari 50 plus 1, maka akan diulangi yang kedua yang mendapatkan suara terbanyak. Tapi ternyata kan ada seorang yang mendapatkan 13 suara, itu artinya kan lebih dari 50 persen, jadi itu satu putaran, dan sudah final," ucap Thomas.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya