News Rabu, 16 Maret 2022 | 08:03

Isu Pemilu 2024 Ditunda, PBNU Terima Putusan Pemerintah dan DPR

Lihat Foto Isu Pemilu 2024 Ditunda, PBNU Terima Putusan Pemerintah dan DPR Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya. (Foto: idxchannel)

Jakarta - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf memastikan akan mengikuti suara terbanyak terkait isu penundaan Pemilu 2024 yang ramai dibahas oleh sejumlah ketum partai politik.

Gus Yahya, sapaanya, bahkan mengaku siap menjadi fasilitator dialog antara pemerintah dan rakyat menyoal wacana penundaan Pemilu.

Baca jugaPeneliti LSJ: Perpanjangan Jabatan Presiden Picu Kerusuhan Sosial Seperti Era Soeharto

"PBNU ini cuma mendengar dan mungkin menjembatani di awal, jika diperlukan,” kata Gus Yahya di Kantor Pusat PBNU, Jalan Kramat Raya, Jakarta Pusat, Selasa, 15 Maret 2022. 

PBNU juga akan menerima keputusan yang dikeluarkan pemerintah dan parlemen dalam isu Pemilu 2024, baik diundur maupun tetap dilaksanakan pada 2024.

"Kami persilakan saja kepada yang berwenang untuk membahasnya. PBNU akan menerima apa pun putusan yang dibuat oleh para pemegang wewenang, pemerintah, DPR, dan pihak lain,” katanya.

Baca jugaAHY: Sudahi Wacana Liar Penundaan Pemilu 2024!

Disinggung mengenai sikap PBNU terkait pemilu mendatang, Gus Yahya mengatakan akan mengikuti suara terbanyak yang dihasilkan parlemen dan pemerintah.

"Silakan, kita tinggal ikut saja,” kata Gus Yahya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya