News Rabu, 08 Juni 2022 | 21:06

Komisi I Minta Kominfo Lebih Memasifkan Sosialisasi TV Digital ke Masyarakat

Lihat Foto Komisi I Minta Kominfo Lebih Memasifkan Sosialisasi TV Digital ke Masyarakat Ketua Panitia Kerja (Panja) Rancangan Undang-Undang (RUU) Perlindungan Data Pribadi (PDP) DPR RI Abdul Kharis Almasyhari. (Foto:Istimewa)

Jakarta - Kementerian Komunikasi dan Informasi (Kominfo) mulai menjalankan proses Analog Switch Off (ASO) atau migrasi siaran TV analog ke siaran digital di seluruh daerah di Indonesia.

Kominfo sendiri telah meminta kepada pemerintah daerah setempat untuk segera mensosialisasi migrasi tersebut.

Kendati demikian, Wakil Ketua Komisi I DPR RI Abdul Kharis Almasyhari mengungkapkan bahwa sosialisasi tersebut harus dilakukan secara masif.

"Kami menilai perlu sosialisasi yang masif terhadap program ini, sehingga perlu anggaran definitif untuk melakukannya. Masalah sosialisasi ini perlu ditingkatkan agar tidak salah persepsi di tengah masyarakat," kata Abdul dalam Rapat Kerja (Raker) bersama Menteri Komunikasi dan Informatika di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu, 8 Juni 2022.

Pengakuannya, dirinya sudah beberapa kali melakukan kegiatan reses, disitu dia menemukan kalau masyarakat masih belum mengerti terkait program ASO yang dijalankan Kominfo.

Menurutnya, masih ada persepsi bahwa program tersebut berbayar tiap bulan sehingga masyarakat merasa terbebani.

"Masyarakat awalnya `dihantui` informasi bahwa harus bayar tiap bulan karena banyak tidak mengerti terkait program ASO ini. Justru saya khawatir masyarakat resah sehingga ketika saya jelaskan, mereka baru mengerti," ujarnya.

Dia juga mengaku tidak khawatir terkait masyarakat yang akan mendapatkan set top box, karena akan mendapatkan dari penyelenggara lembaga penyiaran maupun dari pemerintah.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berpandangan, yang patut dikhawatirkan adalah banyak di kalangan masyarakat yang belum sadar terkait adanya kebijakan peralihan siaran televisi analog ke digital.

"Ketika saya tanyakan kepada masyarakat, mereka terkejut kalau bulan November 2022 siaran televisi analog akan berhenti dan diganti dengan siaran televisi digital," tuturnya.

Karena itu Abdul Kharis menyarankan agar Kominfo gencar melakukan sosialisasi terkait program ASO tersebut agar tidak dimanfaatkan pihak-pihak tidak bertanggung jawab untuk menciptakan kegaduhan apalagi menjelang Pemilu 2024.[]

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya