News Rabu, 05 April 2023 | 18:04

Menteri Sandiaga Dukung PMKRI Gelar Jambore Kewirausahaan dan Simposium Pariwisata

Lihat Foto Menteri Sandiaga Dukung PMKRI Gelar Jambore Kewirausahaan dan Simposium Pariwisata Menteri Parekraf Sandiaga Uno dan PP PMKRI. (Foto: Ist)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Pengurus Pusat Perhimpunan Mahasiswa Katolik Republik Indonesia (PMKRI) gandeng Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) untuk menggelar Jambore Kewirausahaan dan Kebangsaan pada Juni 2023.

Selain itu, agenda terdekat adalah Asean Summit pada April 2023 mendatang. Pengurus pun melakukan audiensi ke kantor Kemenparekraf, Jakarta pada Selasa, 4 April 2023.

PMKRI berharap dua agenda besar itu dapat menjadi sarana untuk memperkuat rasa kebangsaan, meningkatkan keterampilan kewirausahaan, dan memajukan pariwisata daerah bagi para peserta.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyambut positif rencana tersebut.

Dia berkomitmen untuk memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara Jambore Kewirausahaan dan Simposium Asean Summit.

"Sangat mendukung acara yang dapat memperkuat rasa kebangsaan dan meningkatkan keterampilan kewirausahaan bagi generasi muda. Kami akan memberikan dukungan penuh dalam penyelenggaraan acara ini," ujarnya.

BACA JUGA: Sandiaga Bilang Kemenparekraf Akan Genjot Wisman dan Wisnus Pada Nataru 2023

Asean Summit 2023 dilaksanakan di Labuan Bajo. Menteri Sandiaga mendukung ide dan gagasan PMKRI dalam mendongkrak UMKM masyarakat melalui kegiatan pengadaan Posko UMKM selama kegiatan Asean Summit.

Di sana bakal menampilkan berbagai kegiatan, seperti seminar, workshop, dan games, yang dipandu oleh para ahli di bidang kewirausahaan dan kebangsaan. 

Acara juga akan menyediakan pameran UMKM yang memamerkan produk-produk lokal dari berbagai daerah di Indonesia.

Koordinator Tim Kerja, Lince Sipayung, yang juga Bendahara Umum PP PMKRI menyampaikan, acara tersebut penting untuk memberikan kesempatan bagi para mahasiswa dan anggota PMKRI belajar tentang kewirausahaan dan membangun rasa kebangsaan. 

"Kami berharap para peserta dapat belajar tentang kewirausahaan dan memperoleh keterampilan yang diperlukan untuk memulai bisnis mereka sendiri. Sehingga mampu mempersiapkan diri menyambut Indonesia Emas Tahun 2045," ujarnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya