Mamasa - Setelah proses pembangunan yang memakan waktu selama kurang lebih 15 tahun, gedung Gereja Jemaat Elim Salutambun, Kecamatan Buntu Malangka (Bumal), Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat (Sulbar), akhirnya ditahbiskan.

Acara pentahbisan gedung Gereja yang dihadiri tamu undangan sebanyak kurang lebih tiga ribu orang tersebut, berlangsung sejak 17 hingga 19 Juli 2022 kemarin.

Pembangunan gedung gereja tersebut menelan dana hingga Rp 2 miliar yang bersumber dari partisipasi anggota jemaat.

Selain itu, panitia pembangunan juga menerima donatur yang merupakan keluarga besar yang berada diluar Salutambun.

Panitia pembangunan gedung gereja tersebut juga mendapat sumbangan dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Mamasa dan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulbar.

Pentahbisan gedung Gereja Jemaat Elim Salutambun tersebut dihadiri langsung Bupati Mamasa, Ramlan Badawi.

Selain bupati, hadir pula anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) se wilayah III Pitu Ulunna Salu (PUS) yakni Arwin Tona, H. Musa, Saelan S Tanga dan Jidon.

Bahkan, Asisten III, Kadis Perkebunan, Kadis Perhubungan, Kadis Pamong Praja dan Camat Bumal, juga meluangkan waktunya menghadiri acara tersebut.

Ramlan Badawi mengaku, kagum melihat pembangunan rumah ibadah yang menelan dana hingga Rp 2 miliar tersebut.

"Dana yang besar ini merupakan bukti kekuatan kebersamaan dan keharmonisan jemaat," kata Ramlan Badawi.

Respek panitia pembangunan yang tidak mengenal lelah dan jauh dari sifat sittok (sensitif).

"Tetapi kegotongroyongan dan kesehatan mental sehinga pembangunan dapat terwujud," katanya.

Ada tiga faktor utama yang mendukung berhasilnya pembangunan rumah ibadah Gereja Elim Salutambun, diantaranya pemerintah, orang tua dan warga jemaat. []