Mamuju - Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) di Sulawesi Barat (Sulbar) akan menghadirkan program satu hari untuk anak.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas (Kadis) Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) Sulbar, Djamila, saat diwawancarai Opsi.id, Kamis, 7 Juli 2022.

Djamila mengungkapkan, sebetulnya, hari anak merupakan tugas dan tanggungjawab semua pihak.

"Sehingga kita mengundang berbagai unsur, termasuk pemerhati perempuan, pemerhati anak, serta perbankan dan OPD terkait dalam rapat koordinasi jelang peringatan HAN," kata Djamila.

Ia juga mengungkapkan, HAN perlu digaungkan, lantaran masih banyak orang yang belum mengetahui kapan peringatan HAN.

"Masih banyak orang yang mungkin tidak mengerti dan tidak mengetahui hari anak itu jatuh pada tanggal 23 Juli," katanya.

Lanjut Djamila menjelaskan, peringatan HAN nanti akan menjadi ajang sosialisasi terhadap anak tentang HAN.

"Intinya, bagaimana kita memberikan ruang bagi anak, bagaimana anak ini kita hargai, bagaimana anak ini bisa hidup tumbuh berkembang dan berpartisipasi, itu yang sangat penting," kata Djamila.

Sehingga dalam peringatan HAN nanti, kata dia, pihaknya rencanakan akan ada dua hari kegiatan yakni satu hari untuk anak dan puncak peringatan HAN sendiri.

"Sesungguhnya, banyak kegiatan-kegiatan yang mengarah kepada anak, tetapi belum terkoordinasi dengan baik," katanya.

Termasuk, kata Djamila, pihaknya ingin, bagaimana anak-anak jalanan bisa menikmati harinya dalam satu hari saja.

"Jadi bukan hanya kepada anak-anak yang mampu, tetapi kita lebih fokus kepada anak-anak yang memang nasibnya kurang beruntung," kata Djamila.

Dalam peringatan HAN nanti, kata dia, pihaknya akan melaksanakan sejumlah kegiatan yang melibatkan anak-anak diantaranya lomba mewarnai, menghafal surah pendek, membaca puisi dan lain sebagainya.

Sehingga memang dibutuhkan strategi bagaimana kita berkoordinasi. Untuk diketahui, peringatan HAN jatuh pada tanggal 23 Juli 2022 mendatang. []