Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan Partai Buruh lolos verifikasi faktual (verfak) sehingga bisa mengikuti pesta demokrasi lima tahunan. Adapun dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang, Partai Buruh menggunakan nomor urut 6.
Meneruskan catatan partaiburuh.or.id, Partai Buruh dibangun dan didirikan kembali oleh para pendiri yang berasal dari 4 Konfederasi Serikat Pekerja terbesar dan 50 Federasi Serikat Pekerja tingkat Nasional forum guru, tenaga honorer, dan organisasi petani, serta nelayan terbesar di Indonesia.
Adapun 10 organisasi yang diklaim terhimpun di dalam Partai Buruh era baru ini melibatkan Pengurus Partai Buruh yang Lama, Rumah Buruh Indonesia unsur Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI), Rumah Buruh Indonesia unsur Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI), Organisasi Rakyat Indonesia - KSPSI.
Kemudian, Serikat Petani Indonesia (SPI), Konfederasi Persatuan Buruh Indonesia (KPBI), Rumah Buruh Indonesia unsur FSP KEP, Rumah Buruh Indonesia unsur FSP FARKES Reformasi, Forum Pendidik dan Tenaga Honorer Swasta Indonesia (FPTHSI), dan Gerakan Perempuan Indonesia (GPI).
Sesuai dengan namanya, sasaran konstituen dari partai ini adalah buruh kantor, buruh migran, buruh tani, buruh nelayan, buruh pabrik, buruh perempuan, buruh guru, tenaga kerja wanita (TKW) , pekerja rumah tangga, sopir angkot, sopir truk, sopir bus, supir kendaraan darat laut udara, pengemudi ojek, pedagang pasar, ibu jamu gendong, ibu pedagang sayur, tukang becak, PKL, pedagang asongan, pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), pelaku multi-level marketing.
Lalu kelompok masyarakat miskin desa, kelompok masyarakat miskin kota, anak muda pencari kerja, mahasiswa dan pelajar yang akan memasuki dunia kerja, anak band, seniman, olahragawan, kaum cerdik pandai dan sarjana yang menginginkan terwujudnya azas negara sejahtera, kaum masyarakat marjinal yang terpinggirkan, penyandang disabilitas, dan kalangan rakyat jelata yang lainnya.
Partai Buruh sebetulnya pernah didirikan pada 28 Agustus 1998 atau setelah peristiwa reformasi. Parpol itu langsung ikut Pemilu 1999 dan tercatat sudah tiga kali mengikuti kontestasi demokrasi.
Namun, Partai Buruh tak pernah lolos ke parlemen. Perolehan suara tertinggi mereka adalah pada Pemilu 2004 dengan raihan 636.397 suara. Partai ini sempat hilang dari permukaan sejak kalah di Pemilu 2009. Teranyar, Partai Buruh dihidupkan lagi pada 2021 kemarin.
Partai Buruh menyelenggarakan Kongres IV pada tanggal 4-5 Oktober 2021 di Jakarta. Dalam Kongres yang diikuti perwakilan dari 34 provinsi dan perwakilan kabupaten dari seluruh Indonesia, berhasil menyusun kepengurusan Komite Eksekutif (Executive Committee atau EXCO) untuk periode tahun 2021-2026.
Berikut susunan pengurus Komite Eksekutif (EXCO) Partai Buruh periode 2021-2026:
Presiden Partai Buruh Said Iqbal. (foto: ist).
EXCO Pengurus Harian
1. Presiden Partai Buruh : Said Iqbal
2. Wakil Presiden : Agus Supriyadi
3. Sekretaris Jenderal : Ferri Nuzarli
4. Ketua Majelis Nasional : Agus Ruli Ardiansyah
Majelis Tingkat Masyarakat
1. Ketua Badan Pendiri (Majelis Rakyat) : Sonny Pudjisasono
2. Ketua Majelis Nasional : Agus Ruli Ardiansyah
3. Ketua Mahkamah Partai : Riden Hatam Aziz
Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu)
1. Ketua Bidang : Ilhamsyah
2. Sekretaris Bidang : Abdul Bais
Bidang Pemenangan Pemilu (Bapilu)
1. Ketua Bidang : Ilhamsyah
2. Sekretaris Bidang : Abdul Bais
Bidang Buruh, Upah dan Jaminan Sosial, Perumahan Rakyat
1. Ketua Bidang : Nani Kusmaeni
2. Sekretaris Bidang : Evi Ristiasari
Bidang Tani, Nelayan dan Desa
1. Ketua Bidang : Somaeri
2. Sekretaris Bidang : Siti Inayah
Bidang Buruh Migran dan PRT (Domestic Workers)
1. Ketua Bidang : Lita Anggraini
2. Sekretaris Bidang : Jumiyem
Bidang Guru Honorer dan Swasta, Tenaga Honorer, PNS
1. Ketua Bidang : Didi Suprijadi
2. Sekretaris Bidang : Evi Krisnawati
Bidang Ideologi dan Kaderisasi
1. Ketua Bidang : Adityo Fajar DH
2. Sekretaris Bidang : Wati Anwar
Bidang Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Sosial
1. Ketua Bidang : Mundiah
2. Sekretaris Bidang : Santa H.C Tiwow
Bidang Pemuda, Mahasiswa dan Pelajar
1. Ketua Bidang : Muhammad Arira Fitra
2. Sekretaris Bidang : Tri Agung Setiawan
Bidang Reforma Agraria dan Kedaulatan Pangan
1. Ketua Bidang : Angga Hermanda
2. Sekretaris Bidang : Zubaidah
Bidang Program dan Diklat
1. Ketua Bidang : Mudjahid Widian
2. Sekretaris Bidang : Siti Auliana
Bidang Litbang, IT dan Database
1. Ketua Bidang : Andi Harnoko
2. Sekretaris Bidang : Fajar Angga
Bidang Hubungan Luar Negeri
1. Ketua Bidang : Prihanani
2. Sekretaris Bidang : Afgan Fadila
Bidang Infokom dan Propaganda
1. Ketua Bidang : Kahar S Cahyono
2. Sekretaris Bidang : Purnomo Adhi Wibowo
Bidang Koperasi, UMKM, Perlindungan Pekerja informal (supir, ojek, pedagang kecil, pedagang kaki lima, pedagang pasar dll), Ekonomi Kreatif, Pelaut dan Pelaku MLM
1. Ketua Bidang : Irwan Hamid
2. Sekretaris Bidang : Henut Hendro
Bidang Hukum, HAM, Lingkungan Hidup dan Masyarakat Adat
1. Ketua Bidang : Sucipto
2. Sekretaris Bidang : Hasan
Bidang Kebijakan Industri, BUMN, ESDM dan Air Bersih
1. Ketua Bidang : Sunandar
2. Sekretaris Bidang : Bambang Santoso
Bidang Hubungan antar lembaga dan kebijakan Publik
1. Ketua Bidang : Diding Sudrajat
2. Sekretaris Bidang : Idris Idham
Bidang Penggalangan dan Konsolidasi Sumatera
1. Ketua Bidang : Tonny Pangaribuan
2. Sekretaris Bidang : Meilani Widyastuti
Bidang Penggalangan dan Konsolidasi Jawa
1. Ketua Bidang : Samsuri
2. Sekretaris Bidang : Hanifah
Bidang Penggalangan dan Konsolidasi Kalimantan
1. Ketua Bidang : Syawal Harahap
2. Sekretaris Bidang : Ika Kartika
Bidang Penggalangan dan Konsolidasi Sulawesi
1. Ketua Bidang : Ramli
2. Sekretaris Bidang : Sumiati
Bidang Penggalangan dan Konsolidasi Indonesia Timur
1. Ketua Bidang : Fransiskus Pekei
2. Sekretaris Bidang : Yudho Kusumowardani
Bidang Kebijakan Anggaran dan Pajak
1. Ketua Bidang : Iwan Kusmawan
2. Sekretaris Bidang : Octaviani Suryaningsih
Bidang Relawan, Penggalangan Masa, dan Satgas
1. Ketua Bidang : Baris Silitonga
2. Sekretaris Bidang : Makbullah Fauzi
Bidang Olahraga, Seni Budaya dan Pariwisata
1. Ketua Bidang : Sabda Pranawa Djati
2. Sekretaris Bidang : Roza Febrianti
Visi dan Misi Partai Buruh
Massa Partai Buruh. (foto: liputan6.com).
Ideologi Partai
Pancasila. Dengan titik tumpu pada sila kedua dan kelima, yaitu kemanusiaan yang adil dan beradab serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
Asas Partai
Negara Sejahtera atau Walfare State
13 Platform Perjuangan Partai Buruh
1. Kedaulatan Rakyat
2. Lapangan Kerja
3. Anti Korupsi
4. Jaminan sosial yang meliputi Jaminan Kesehatan, Jaminan Pensiun, Jaminan Kecelakaan Kerja, Jaminan Kematian, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pengangguran, Jaminan Pendidikan, Jaminan Perumahan, Jaminan Air Bersih, hingga Jaminan Makanan untuk Rakyat
5. Kedaulatan Pangan (tanah, benih, pupuk, anti impor beras untuk petani), Kedaulatan Ikan, dan Kedaulatan Ternak
6. Upah Layak
7. Pajak untuk Kesejahteraan Rakyat
8. Hubungan Industrial antara lain Tolak Outsourcing, Tolak Karyawan Kontrak Berkepanjangan, Pesangon yang Layak, jam Kerja yang Manusiawi
9. Perlindungan Buruh Perempuan, Kerja Layak, Tolak Buruh Kasar Tenaga Kerja Asing (TKA), Tolak Pemagangan, dan Tolak Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) yang dipermudah
10. Perlindungan Perempuan dan Anak Muda, Lingkungan Hidup, Masyarakat Adat, dan HAM
11. Kesejahteraan dan status PNS untuk Seluruh Guru dan Tenaga Honorer
12 .Pemberdayaan Disabilitas
13. Membangun Kekuatan BUMN dan Koperasi
Alamat Partai Buruh
Gedung FSPMI Lantai 3 Jalan Raya Pondok Gede RT 01/02 Nomor 11 Kelurahan Dukuh, Kramat Jati, Jakarta Timur. Kodepos: 13550
Nomor Telepon: (021) 87796916 Fax. (021) 8413954