News Sabtu, 16 Agustus 2025 | 00:08

Provider Tri Indonesia Hadirkan Fitur Tangkal Spam dan Scam

Lihat Foto Provider Tri Indonesia Hadirkan Fitur Tangkal Spam dan Scam Suasana peluncuran Tri AI: Anti Spam/Scam di Jakarta. (Foto: Opsi/Eno Suratno Wongsodimedjo)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Gelombang ancaman digital di Indonesia semakin tak terbendung. Panggilan telepon misterius, pesan singkat mencurigakan, hingga penipuan daring yang memanfaatkan celah kepercayaan kini menjadi bagian dari keseharian masyarakat.

Data terbaru menunjukkan bahwa Indonesia menempati posisi teratas sebagai negara dengan penerima panggilan spam terbanyak di Asia Pasifik. Tak kurang dari 65 persen masyarakat mengalami upaya scam setiap minggu, dan 39 persen anak muda telah menjadi korban penipuan online.

Fenomena ini bukan sekadar gangguan teknis. Bagi generasi muda yang hidup di tengah arus digital, ancaman semacam ini bisa berdampak langsung pada kepercayaan diri, kreativitas, bahkan kondisi finansial. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, kebutuhan akan perlindungan digital yang cerdas dan adaptif menjadi semakin penting.

Menjawab keresahan tersebut, Indosat Ooredoo Hutchison melalui brand Tri memperkenalkan teknologi berbasis kecerdasan buatan: Tri AI: Anti Spam/Scam. Solusi ini didukung oleh AIvolusi 5G, sebuah inovasi yang menggabungkan kecanggihan AI dengan kekuatan jaringan 5G milik Indosat. Langkah ini menjadi bagian dari visi besar Indosat untuk menjadi AI-TechCo terdepan di Indonesia.

Tri AI: Anti Spam/Scam hadir sebagai sistem deteksi pintar yang mampu mengidentifikasi panggilan dan pesan berpotensi berbahaya. Sistem ini menggunakan kode warna untuk memberikan peringatan kepada pengguna: warna toska untuk panggilan aman, kuning untuk panggilan tak dikenal, dan merah untuk panggilan berisiko tinggi. Untuk SMS yang terindikasi mencurigakan, pengguna akan menerima peringatan otomatis agar dapat segera mengambil tindakan.

Bilal Kazmi, Director & Chief Commercial Officer Indosat Ooredoo Hutchison, menyatakan bahwa Tri berkomitmen untuk menghadirkan pengalaman digital yang aman dan nyaman, khususnya bagi generasi muda.

"Tri AI: Anti Spam/Scam adalah wujud nyata dari komitmen kami untuk memberdayakan anak muda Indonesia," tutur Bilal, dikutip Opsi pada Sabtu, 16 Agustus 2025.

"Dengan teknologi AIvolusi 5G, kami ingin menciptakan ruang digital yang aman agar mereka bisa bereksplorasi dan berkarya dengan percaya diri," ujarnya.

Fitur ini tersedia dalam dua versi. Versi basic aktif secara otomatis bagi semua pelanggan Tri yang memiliki paket data, memberikan notifikasi pada panggilan dan SMS mencurigakan.

Sementara versi Plus+ menawarkan perlindungan lebih lengkap, termasuk tampilan peringatan SMS yang lebih jelas, pop-up notifikasi berwarna, dan riwayat panggilan yang dapat diakses melalui aplikasi bima+. Fitur Plus+ bisa dinikmati dengan pembelian paket Tri mulai dari Rp50.000.

Dengan peluncuran ini, Tri menegaskan perannya bukan hanya sebagai penyedia layanan telekomunikasi, tetapi juga sebagai mitra digital yang peduli terhadap keselamatan dan pemberdayaan generasi muda.

Melalui perlindungan yang kuat, peningkatan literasi digital, dan kesadaran privasi yang lebih tinggi, Tri mengajak anak muda Indonesia untuk merdeka dari ancaman digital dan menjelajah dunia online dengan rasa aman.

Baca juga: Provider Tri Ajak Pengguna Sedekah Kuota Sepanjang Ramadan 2024

Baca juga: Provider Tri Kembali Hadirkan Program Mudahnya Kebaikan di Ramadan 2025

Informasi lebih lanjut mengenai fitur Tri AI: Anti Spam/Scam tersedia di www.tri.co.id/anti-spam-scam. Pelanggan juga bisa mendapatkan kuota hingga 50GB dengan mengunduh aplikasi bima+ di Google Play dan App Store. Kunjungi www.tri.co.id/happy atau akun media sosial @triindonesia untuk penawaran menarik lainnya. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya