Pilihan Selasa, 13 September 2022 | 16:09

Tampil Tanpa Band Pembuka, Komunal Panaskan Ajang Limunas XVIII

Lihat Foto Tampil Tanpa Band Pembuka, Komunal Panaskan Ajang Limunas XVIII Grup band cadas asal Bandung, Komunal, saat tampil di Gelaran Limunas 2022. (Foto: Opsi/RTS)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Gelaran Liga Musik Nasional (Limunas) XVIII sukses digelar pada Sabtu 10 September 2022. Bertempat di IFI Jl.Purnawarman no 32, Bandung, keriaan ini berlangsung seru dengan hadirnya unit rock heavy metal Komunal.

Tampil untuk ketiga kalinya di gelaran Limunas, kehadiran Komunal selalu ditunggu oleh basis massa fanatiknya, yang kerap disebut sebagai Kawan-Kawan Komunal alias KKK.

Komunal tampil dengan menyuguhkan full set tanpa band pembuka. Band Cadas asal Bandung itu, jelas punya amunisi yang cukup untuk memanaskan mosh pit.

Terlebih, Komunal yang baru saja meluncurkan mini album, menjadikan pertunjukan ini sebagai pemanasan menuju full album Komunal yang akan dirilis dalam waktu dekat.

Terbentuk pada tahun 2004 di Bandung, Komunal adalah grup band blues rock/heavy metal yang terinspirasi oleh nama-nama besar di kancah musik rock lokal seperti Godbless, Puppen, Jeruji, Extreme Decay, Flowers, juga band luar legendaris seperti Led Zeppelin, The Black Crowes Pantera dan banyak musik thrash metal 80-an.

Grup band cadas asal Bandung, Komunal. (Foto: Limunas)

Hampir selalu menulis lirik dalam bahasa Indonesia, yang kemudian menjadi kekuatan utama mereka, lagu-lagu Komunal menjadi lagu yang cepat akrab di telinga. Membuat setiap panggung yang mereka jajal menjadi arena bernyanyi bersama bagi para penggemarnya, Kawan-Kawan Komunal.

Hal ini sejalan dengan doa yang mereka sematkan dalam nama, Komune; milik rakyat atau umum.

Ciri khas selain lirik juga bisa ditemukan pada ilustrasi yang dikerjakan oleh ilustrator ternama, Riandy Karuniawan, Morrgth dan Bharata Danu. Hal ini melengkapi kekuatan Komunal, baik dari lirik, imaji sampai penampilan mereka di panggung.

Saat ini Komunal telah merilis 3 album penuh yaitu Panorama (2004), Hitam Semesta (2008), Gemuruh Musik Pertiwi (2012), album Live At The La Show (2019) dan s/t mini-album studio (2022).

Selain mendapat tempat di hati KKK, album mereka telah memperoleh banyak penghargaan, salah satunya Gemuruh Musik Pertiwi yang menjadi album terbaik satu dekade terakhir versi Vice Indonesia.

Baca juga: Digelar Dua Hari, Flavs Festival 2022 Sukses Jadi Lebarannya Anak Hiphop

Baca juga: Unit Modern Rock The Otherside Tetap Garang dalam Format Akustik

Komunal adalah Doddy Hamson pada Vokal, Muhammad Anwar Sadat pada gitar, Rezha Harry Kartana pada drum serta Arie Khomaini (2004 - 2013) dan Arief Tri Satya (2013 - sekarang) pada bass. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya