Jakarta - Gitaris Pijar, Ican Pane resmi merilis album perdananya yang diberi tajuk Oranye di bawah monikernya sebagai penyanyi solo, Turbokidz. Karya ini meluncur dalam format fisik dan digital.
Album Oranye dari Turbokidz merangkum perjalanan seorang Ican Pane selama masa pandemi, mulai dari fase sendu hingga akhirnya menjadi acuh.
Tidak ketinggalan kisah pasang surut percintaan, intrik kehidupan sosial, sampai soal pertemanan. Semua ditumpahkan dalam isolasi di kamar kontrakannya, bahkan hingga proses produksi rekaman.
Menghasilkan bunyi yang mencerminkan keresahan personal tapi terasa akrab buat banyak orang, proses kreatif album Oranye dilakukan sejak Agustus 2021 secara mandiri oleh Ican Pane.
Mulai dari penulisan syair, komposisi musik, hingga produksi rekamannya, bahkan tahapan mixing, dilakukan di kamar tidur. Hanya proses mastering yang dilakukan di luar, oleh rekan sejawatnya, Johannes Abi.
Solois Turbokidz alias Ican Pane. (Foto: Opsi/demajors)
Album Oranye juga menampilkan beberapa nomor kolaborasi Turbokidz dengan artis lain, seperti Sekaranggi, Eff Hakim yang berasal dari Malaysia, dan Fadhilah Hasyyati, biduanita grup Coltrains.
Ican merasa suara mereka cocok dengan lagu-lagu yang dinyanyikan: Waktu Yang Hilang, Romantika, dan Dalam Diam.
"Album ini terinspirasi oleh aksi-aksi musik seperti Indigo La End, Chrisye, Dewa 19, Daft Punk, dan Two Door Cinema Club, yang mengisi hari-hari isolasi saya," kata Ican Pane alias Turbokidz, dikutip Opsi pada Senin, 21 November 2022.
"Hasilnya didominasi lagu-lagu dengan tempo yang relatif pelan menuju medium, dengan balutan synthesizer dan dikendarai oleh riff-riff gitar, terasa kasar dan lembut secara bersamaan," tuturnya.
Baca juga: Gandeng Eff Hakim dari Malaysia, Turbokidz Luncurkan Single Romantika
Baca juga: Turbokidz Ajak Sekaranggi di Single Berjudul Waktu Yang Hilang
Saat ini, album Oranye milik Turbokidz sudah dapat didengarkan di berbagai platform pemutar musik digital. Sementara format fisik berbentuk CD bakal meluncur dalam waktu dekat. []