Jakarta - Donald Trump resmi maju sebagai calon presiden (capres) Amerika Serikat yang akan digelar pada 5 November 2024 mendatang. Trump maju usai menerima tiket pencalonan dirinya dari Partai Republik.
"Kami akan memiliki kemenangan luar biasa, dan kami akan memulai empat tahun terbaik dalam sejarah negara kami," kata Trump dalam Konvensi Nasional Partai Republik di Milwaukee, Kamis, 18 Juli 2024.
Ini merupakan pidato perdana Trump sejak ia ditembak pemuda 20 tahun saat kampanye Pennsylvania pada 13 Juli lalu, yang menyebabkan telinga kanannya bolong.
Saat pidato, Trump menceritakan kembali insiden percobaan pembunuhan tersebut kepada khalayak. Ia mengaku sangat beruntung.
"Karena Tuhan di pihak saya," katanya.
Pada kesempatan itu, ia juga meminta seluruh hadirin mengheningkan cipta atas tewasnya petugas pemadam kebakaran Corey Comperatore selama insiden. Di depan kerumunan, Trump mencium helm mendiang.
Trump juga kembali menegaskan niatnya memberantas imigran di perbatasan AS-Meksiko. Dia berujar "invasi" imigran telah membawa kehancuran dan kesengsaraan bagi AS.
Dia turut bersumpah akan mengakhiri pengeluaran besar-besaran yang dilakukan Presiden petahana Joe Biden guna memerangi perubahan iklim. Menurutnya, upaya Biden itu hanya sekadar "penipuan."
Pemilihan presiden Amerika Serikat bakal digelar pada 5 November mendatang. Trump akan didampingi JD Vance sebagai calon wakil presiden.
Sementara itu, Partai Demokrat belum kunjung mengumumkan capres mereka. Demokrat baru akan menggelar konvensi nasional pada 19 Agustus mendatang, sekaligus mengumumkan pasangan capres dan cawapres resmi pada kesempatan itu.[]
