Jakarta - Menteri Koordinator bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan meminta anak muda generasi penerus bangsa harus memiliki kepercayaan diri dan jangan pernah malu dengan latar belakang yang dimilikinya.
Hal tersebut Luhut sampaikan saat berbicara secara virtual pada Forum Pemimpin Inspiratif yang digagas Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) dan Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI), Jumat, 18 Februari 2022.
Selain kader GMKI dan GAMKI, turut hadir juga politisi PDI Perjuangan (PDIP) Maruarar Sirait atau akrab disapa Ara.
Baca juga: Inspiratif, Sore Ini Menkomarves Luhut Beri Materi ke Seluruh Kader GMKI dan GAMKI se-Indonesia
"Jangan merasa malu dengan latar belakangmu. Tapi malulah apabila tidak bisa menjalankan tugas dari atasanmu," kata Luhut dikutip Opsi di Jakarta, Sabtu, 19 Februari 2022.
Luhut lantas mengingatkan, anak muda harus selalu menjaga loyalitas di era globalisasi seperti sekarang ini. Dia pun mencontohkan dengan hal yang pernah terjadi pada Ara.
"Lihat Ara bagaimana dia sudah siap dilantik (jadi menteri) lalu dibatalkan. Dia tetap sabar. Kalau saya belum tentu kuat seperti dia," kata Luhut.
Kendati demikian, menurutnya, hal ini tidak membuat Ara sakit hati dengan Presiden Jokowi.
"Dia tidak berhenti mendukung pak Jokowi. Dia tidak sakit hati," ucap Luhut.
Luhut menilai, loyalitas sangatlah penting demi membangun bangsa ini agar ke depannya semakin baik. Maka itu, dirinya menekankan kepada kader GMKI dan GAMKI harus terus menebar kebaikan dan tidak berbohong.
"Kalian anak-anak muda jangan jadi pelengkap penderita. Harus punya karakter dan mampu bekerja keras agar bisa dipercaya orang," kata dia.
Sementara, Ketua Umum GMKI Jefry Gultom memuji kinerja Luhut dalam menangani pandemi Covid-19.
"Penyelesaian kasus Covid-19 di negeri ini Luhut tak pernah gentar sedikit pun berusaha menuntaskannya," kata dia. []