Daerah Senin, 24 Oktober 2022 | 10:10

Jeka Saragih, Jokowi, dan Jalan Rusak di Simalungun

Lihat Foto Jeka Saragih, Jokowi, dan Jalan Rusak di Simalungun Jeka Saragih (kanan) dan Anshul Jubli yang akan menjadi lawan berikutnya. (Foto: Tangkapan Layar)
Editor: Tigor Munte

Simalungun - Petarung asal Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara, Jeka Saragih menang KO atas lawannya dari Korea Selatan Won Bin Ki dalam duel di Etihad Arena, Abu Dhabi, Emirat Arab, Minggu, 23 Oktober 2022 malam.

Kemenangan Jeka tersebut membuatnya mengantongi kontrak di Ultimate Fighting Championships (UFC). Jeka pun melaju ke babak final yang akan dimainkan tahun 2023 mendatang melawan Anshul Jubli.

Selepas memenangi duel keras tersebut, Jeka secara khusus menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang mendukung dan mendoakannya.

Dia juga menitip harapan untuk bisa bertemu Presiden Jokowi saat kembali ke Tanah Air. 

Dia bermaksud menyampaikan pesan khusus kepada presiden, yakni soal jalan rusak di kampungnya, di Kabupaten Simalungun yang sudah hancur kondisinya. 

"Semoga pulang dari sini, saya bisa berjumpa, kepada Bapak Presiden Joko Widodo, karena ada satu hal yang perlu saya sampaikan yaitu semoga bisa membangun kampung halaman saya, yang di mana dikenal jalanannya sangat rusak banget," kata Jeka dilansir Opsi, Senin, 24 Oktober 2022.

Dalam tarung di Etihad Arena, Jeka hanya butuh waktu 2 menit 41 detik untuk menundukkan petarung Korsel Won Bin Ki, yang sebetulnya diunggulkan lantaran postur tubuh lebih tinggi dan memiliki pukulan yang kuat.

Duel bertajuk Road to Final UFC itu tuntas saat Jeka mendaratkan sebuah pukulan telak mengenai wajah Won Bin Ki.

Won Bin Ki terhempas ke kanvas oktagen dan wasit yang memimpin duel dengan cepat melerai Jeka yang masih melakukan pukulan lanjutan ke wajah Won Bin Ki.

Kemenangan Jeka disambut gembira di kampung halamannya di Kabupaten Simalungun. Acara nonton bareng yang digelar Bupati Radiapoh Hasiholan Sinaga bergemuruh saat Jeka sukses mengalahkan lawannya.

Radiapoh bahkan sampai melompat kegirangan dari tempat duduknya. 

Baca juga:

Jeka Saragih Duel Lawan Ki Won Bin di Ring UFC Abu Dhabi

Diketahui, ruas jalan provinsi di Kabupaten Simalungun hancur. Seperti di Jalan Asahan menuju Perdagangan, ruas jalan di Kecamatan Tanah Jawa, dan ruas jalan Kota Pematang Siantar menuju ibu kota Simalungun di Pematang Raya.

Pemerintah Provinsi Sumut sudah mengalokasikan anggaran perbaikan ruas jalan tersebut, hanya saja sejauh ini belum tampak dilakukan penanganan.

Diketahui pemenang tender pengerjaan ruas jalan dimaksud sudah teken kontrak, yakni PT Waskita Karya.

Anggota DPRD Sumatra Utara dari Fraksi Partai NasDem Rony Reynaldo Situmorang dalam keterangannya pada Rabu, 7 September 2022 melalui pesan WhatsApp, menyebut semestinya proyek penanganan ruas jalan provinsi di Simalungun dan Pematangsiantar sudah dikerjakan.

Karena menurut dia, PT Waskita Karya sudah ditetapkan sebagai pemenang dan sudah teken kontrak.

"Pemenangnya sudah ada tapi memang belum action," ungkap Rony.

Disebutnya, pengerjaan proyek penanganan jalan dilakukan oleh Dinas Bina Marga Bina Konstruksi (BMBK) Provinsi Sumatra Utara, dilakukan dengan skema multiyears atau tahun jamak 2022 dan 2023.

Ini sebagaimana diungkap pihak dinas saat menghadiri rapat dengar pendapat dengan Komisi D DPRD Sumatra Utara pada Selasa, 17 Mei 2022.

Dalam skema ini kata Rony, tidak memerintahkan harus selesai di Tahun Anggaran 2022, tapi selesai semua ditangani di tahun 2023 dan pembayarannya dibagi tiga tahap di tahun 2022, 2023, dan 2024.

Anggaran proyek pengerjaan ruas jalan dialokasikan dari APBD Provinsi Sumut sebesar Rp 2,7 triliun.

Adapun ruas jalan yang akan ditangani, di antaranya:

1.Kota Pematangsiantar - Kerasaan (Kabupaten Simalungun)

2.Kerasaan - Perdagangan (Kabupaten Simalungun)

3.Kota Pematangsiantar - Raya (Kabupaten Simalungun)

4.Raya - Tigarunggu (Kabupaten Simalungun)

5.Saran Padang - Saribudolok (Kabupaten Simalungun)

6.Kota Pematangsiantar - Tanah Jawa (Kabupaten Simalungun)

7.Tanah Jawa - Hatonduhan - Batas Asahan (Kabupaten Simalungun)

8.Simpang Raya - Sipintuangin - Tigaras (Kabupaten Simalungun)

9.Batas Simalungun - Sondi Raya (Kabupaten Simalungun)

10.Jalan Ade Irma Suryani Kota Pematangsiantar

11.Jalan DI Panjaitan/Jalan Gereja - Batas Simalungun di Kota Pematangsiantar.[]

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya