Daerah Minggu, 31 Juli 2022 | 19:07

Korwil GMKI Malut Minta Timsel Bawaslu Tak Terjebak Isu Liar Jelang Pengumuman Hasil Tes

Lihat Foto Korwil GMKI Malut Minta Timsel Bawaslu Tak Terjebak Isu Liar Jelang Pengumuman Hasil Tes Koordinator Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah Maluku Utara, Aldrin Tarusy. (Foto: Istimewa)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Tim seleksi (timsel) Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Provinsi Maluku Utara (Malut), terus mendapat sorotan dari berbagai pihak, baik akademisi, OKP, dan sejumlah tokoh lainnya.

Sorotan juga datang dari Koordinator Gerakan Mahasiswa Kristen Indonesia (GMKI) Wilayah Maluku Utara, Aldrin Tarusy yang meminta agar Timsel Bawaslu dapat objektif menilai setiap tanggapan masyarakat yang datang.

Termasuk dengan isu dugaan keterlibatan pada organisasi partai politik, yang dituduhkan kepada salah satu peserta tes.

"Kami secara kelembagaan berharap, agar Timsel dapat objektif menilai setiap tanggapan masyarakat. Apalagi terkait dengan isu bahwa ada peserta tes yang terlibat dalam organisasi partai politik," kata Aldrin kepada wartawan Opsi Id, Minggu, 31 Juli 2022.

"Terkait dengan isu tersebut, Timsel harus benar-benar memiliki bukti-bukti sesuai koridor hukumnya, sehingga tidak terkesan timsel mendiskriminasi peserta yang dituduhkan terlibat dalam partai politik," tutur dia.

Aldrin mengatakan bahwa atas nama GMKI Maluku Utara, pihaknya sangat yakin kedua belas peserta yang lulus adalah putra-putri terbaik yang dimiliki Bumi Moloku Kieraha.

"Kepada mereka masa depan demokrasi di Maluku Utara kita gantungkan. Juga kami meyakini bawah para timsel adalah orang-orang hebat yang mampu melahirkan produk Bawaslu yang berkualitas," tuturnya.

Adrian Yoro Naleng. (Foto: Istimewa)

Diberitakan sebelumnya, isu tentang dugaan keterlibatan salah satu peserta seleksi Bawaslu Maluku Utara di sebuah partai politik mencuat ke muka publik.

Isu tersebut datang dari salah satu OKP dan beberapa akademisi di Malut. Nama Adrian Yoro Naleng, dituding sebagai peserta Bawaslu yang dimaksud.

Menanggapi hal itu, Adrian Yoro Naleng membantah segala tudingan yang mengarah kepadanya. Ia menegaskan bahwa dirinya tidak pernah terlibat dalam partai politik apapun dan tidak pernah menjadi tim sukses pada momentum pileg, pilkada, atau pada setiap ajang politik.

Tak hanya memberikan klarifikasi dan bantahan, Adrian juga menantang seluruh pihak yang menudingnya agar dapat membuktikan setiap tuduhan yang menyerangnya.

Baca juga: Dituding Terlibat di Partai Politik, Adrian Yoro Naleng Buka Suara

Baca juga: Akademisi UMMU Minta Timsel Bawaslu Malut Bijak Hadapi Berbagai Pengaduan Masyarakat

Di sisi lain, Adrian mengaku percaya dengan objektifitas dan profesionalitas Tim Seleksi Bawaslu Maluku Utara, yang hingga saat ini bekerja dalam koridor hukum yang berlaku. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya