Rembang – Siapa yang pernah melewati jalur pantura Kabupaten Rembang, khususnya di wilayah desa Bonang dan Binangun, Kecamatan Lasem? Berada di tepi pantai, tentunya pengendara bisa melihat view pantai, kapal-kapal nelayan yang bersandar.

Pemandangan menarik lainnya, kios-kios yang berjajar di sepanjang jalan, dengan ikan asin kering alias gereh, yang tampak bergantungan. Ya, ikan asin merupakan salah satu oleh-oleh khas Kabupaten Rembang, daerah penghasil ikan di Provinsi Jawa Tengah ini.

Salah satu pemilik kios, Darmiatun mengatakan, kios penjual ikan gereh di sana buka 24 jam, sehingga pengendara bisa mampir kapan saja.

Sedangkan, jenis ikan asin yang bisa dibeli di sana, seperti cumi, pedak, jambal roti, kakap, dan gabus. Dan untuk ikan tawar, di antaranya bilis, layur, dan teri.

Selain ikan tawar dan asin, lanjutnya, ada juga terasi dan produk kerupuk, seperti kerupuk ikan, kerupuk cumi, kerupuk udang, kerupuk rajungan.

Baca juga:

Keren, Kota Cirebon Juara I dalam Pameran Investasi di Blitar

Jeritan Partonun Hasil Tenunan Gak Laku, Orang Batak Kerap Pakai Ulos Buatan Mesin

Terkait harga, Darmiatun menyebut, harganya sangat terjangkau, rata-rata dijual mulai Rp5 ribu hingga Rp10 ribu. Namun, ada juga yang paling mahal bahkan dijual hingga Rp300 ribu-an, yaitu ikan asin jambal roti.

“Paling sering dicari jambal roti, kiloannya hampir sama dengan daging sapi,” ungkap Darmiatun, saat ditemui di kiosnya Kamis 30 Juni 2020.

Ditambahkan, sebagian produk ikan yang dijual di kiosnya, merupakan produksi dari warga sekitar. Jika ikan-ikan tersebut terjual, perekonomian warga setempat juga akan terdongkrak. []