Hukum Selasa, 27 September 2022 | 13:09

Robert Bonosusatya: Saya Sangat Kenal Ferdy Sambo

Lihat Foto Robert Bonosusatya: Saya Sangat Kenal Ferdy Sambo Pengusaha Robert Priantono Bonosusatya. (foto: istimewa).

Jakarta - Pengusaha Robert Priantono Bonosusatya mengaku sangat mengenal eks Kadiv Propam Ferdy Sambo

Pengakuan Robert, hubungan antara dirinya dengan Sambo terbilang cukup baik. 

"Saya dengan Pak Ferdy sangat kenal, hubungannya cukup baik. Sudah cukup lama kenal beliau," kata Robert dikutip dari YouTube Kompas TV, Selasa, 27 September 2022.

Baca jugaIPW: Kakak Asuh Berupaya Memilih Hakim untuk Ringankan Hukuman Sambo

Kendati begitu, Robert mengaku sudah dua tahun ini tidak berjumpa dengan Sambo.

"Tapi sudah tidak kontak (hubungan) ketemu lagi sekitar dua tahun," ucapnya.

Robert pun membantah bahwa dirinya lah yang membiayai jet pribadi yang ditumpangi Brigjen Hendra Kurniawan beserta anggota Polri lainnya ke Jambi, terkait kasus kematian Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J).

"Tidak benar sama sekali," katanya.

Baca jugaOgah Dihukum Mati, Sambo Bangun Narasi Pelecehan Putri Candrawathi

Namun demikian, Robert mengaku bahwa dirinya memang mengenal Hendra Kurniawan, sejak yang bersangkutan masih berpangkat AKBP.

"Kenal. Berteman saja karena waktu itu beliau masih (berpangkat) AKBP. Sekitar 7-8 tahun lalu ada semacam teman-teman kumpul, kenalan," ujarnya.

Robert pun membantah ihwal namanya dikaitkan dengan kekaisaran 303 judi online yang saat ini kasusnya sedang diselidiki oleh Polri.

Dia mengaku tak pernah berjudi dan tidak mengerti seputar dunia perjudian.

"Saya tidak pernah judi. Judi online tidak mengerti saya. Mohon maaf," tuturnya.

Baca juga: Putri Candrawathi Tak Ditahan karena Sambo Punya Kartu Truf Para Jenderal

Saat ditanyakan apakah akan melakukan upaya hukum atas tudingan terhadapnya sebagai mafia judi online, Robert mengaku akan memikirkannya terlebih dahulu.

Menurut dia, pada waktunya nanti akan terungkap sendiri siapa bos judi sebenarnya.

"Lagi masih pikir-pikir dulu deh, karena saya pikir apakah ada gunanya (membuat laporan polisi). Nanti akan terungkap (sendiri) akan lebih baik, lebih elegan," kata Robert.

Terpisah, Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo mengatakan terkait konsorsium 303 dan kekaisaran Sambo yang diduga dibekingi polisi, harus jelas dulu disampaikan sumber datanya darimana. 

"Semua data harus jelas sumbernya," katanya.

Dedi pun memastikan judi online akan diberantas, karena ini termasuk perintah Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.

"Pemberantasan judi salah satu komitmen utama Kapolri. Buktinya saat ini sedang didalami dua kasus besar judi online," katanya.

Dedi pun menyebutkan, berdasar data Bareskrim Polri untuk tahun 2021 telah ditangani 198 kasus judi online dengan 249 tersangka.

"2022 telah ditangani 612 kasus, 760 tersangka," kata Dedi. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya