News Jum'at, 15 April 2022 | 03:04

Sindir Luhut, Noel: Republik Ini Kan Milik LBP dan Keluarganya

Lihat Foto Sindir Luhut, Noel: Republik Ini Kan Milik LBP dan Keluarganya Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer. (foto: Twitter).

Jakarta - Ketua Umum Relawan Jokowi Mania (JoMan) Immanuel Ebenezer nampak melontarkan sindiran pedas. Noel, sapaannya, mengaku setuju dan mendukung penuh apabila Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) menjadi Presiden RI seumur hidup. 

Noel nampak meradang lantaran wacana perpanjangan masa jabatan Presiden Joko Widodo tiga periode tidak kunjung meredup. Padahal, Jokowi sendiri sudah menyatakan bahwa Pemilu 2024 dan Pilkada Serentak akan dilakukan pada 12 Februari 2024.

"Saya akan dukung LBP seumur hidup. Kalau ada satu juta tahun ya satu juta tahun. Kita dukung LBP dan keluarga-keluarganya dan cucunya, bilang ini," kata Noel dikutip dari kanal YouTube Tribunnews, dikutip Jumat, 15 April 2022.

Baca jugaKOBAR Minta MPR Menjawab: Aspirasi Presiden Tiga Periode Ini Diterima atau Tidak?

"Saya rasa 2024 nanti dukung sajalah LBP jadi presiden seumur hidup. Sudahlah ngapain lagi, tak usah genit-genit kita," ujar dia lagi.

Menurut Noel, `kekuatan` Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi itu seakan menunjukkan bahwa Luhut adalah segala pemilik dari Republik Indonesia ini, sementara yang lainnya hanya numpang.

"Republik ini kan milik dia dan keluarganya, ngapain kita ini kan bukan penumpang. Sudah suruh LBP saja lah. Jangan tiga periode bilang, satu juta tahun bilang," tutur Noel.

Baca jugaKOBAR: Aspirasi Presiden Tiga Periode Ini Jangan Dibungkam

Dia mengaku sudah muak dengan wacana perpanjangan masa jabatan Jokowi yang tak henti-hentinya diembuskan sejumlah pihak. Menurutnya, ini sudah masuk pada bagian kriminal demokrasi lantaran dialektikanya sudah tidak beretika.

"Kita sudah muak mau dimainkan demokrasi kita ini, kan kriminal, ini kriminal demokrasi. Itu ada yang namanya batas-batas. Jangan atas nama demokrasi kemudian orang semaunya," ucapnya.

"Menurut saya apa yang dilakukan LBP dan kelompoknya ini sudah melakukan kriminalisasi terhadap nilai-nilai demokrasi yang sudah kita perjuangkan saat 1998 itu," ujar Noel. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya