Hiburan Jum'at, 11 Juli 2025 | 00:07

The Panturas Lepas Double Single Knights of Jahannam dan Soma Gospel

Lihat Foto The Panturas Lepas Double Single Knights of Jahannam dan Soma Gospel Grup band surfrock, The Panturas. (Foto: Laok)
Editor: Eno Dimedjo

Jakarta - Grup surf-rock kontemporer asal Jatinangor, The Panturas, kembali mengguncang dunia musik independen dengan perilisan maxi-single terbaru mereka bertajuk Knights of Jahannam / Soma Gospel.

Di bawah label mandiri mereka, Los Panturas Records, rilisan ini menjadi penanda dimulainya fase eksploratif baru dalam perjalanan musikal band yang terdiri dari Surya Fikri (drum), Bagus Patria (bass), Abyan Zaki (gitar, vokal), dan Rizal Taufik (gitar).

Berisi dua lagu, yaitu Knights of Jahannam dan Soma Gospel, maxi-single ini merupakan hasil dari proses kreatif intensif yang dibangun dari nol.

Menurut drummer Surya Fikri alias Kuya, lagu-lagu tersebut merupakan hasil laboratorium eksplorasi musikal yang menantang batas kenyamanan mereka.

"Kami benar-benar menantang diri kami sendiri. Musik, lirik, dan konsep ini benar-benar baru, lahir dari proses workshop yang intens," tutur Kuya, dikutip Opsi pada Jumat, 11 Juli 2025.

 Grup band surfrock, The Panturas. (Foto: Laok)

Inspirasi utama dari rilisan ini datang dari pengalaman spiritual dan kekacauan kolektif yang mereka alami dalam beberapa tahun terakhir.

"Lagu-lagu ini adalah pengingat akan akhir. Tentang kiamat, teman-teman. Ingatlah tentang kiamat," kata okalis Abyan Zaki alias Acin.

Secara musikal, Knights of Jahannam / Soma Gospel melanjutkan semangat eksperimental yang mulai terasa sejak mini album mereka Galura Tropikalia.

Namun kali ini mereka menggali lebih dalam dengan nuansa yang lebih progresif, tanpa mengandalkan gimmick budaya. Acin menyebut bahwa elemen Sunda yang muncul difungsikan sebagai tekstur artistik, bukan sekadar hiasan etnis.

Kedua lagu juga menampilkan keberanian dalam penggunaan bahasa Inggris, nuansa reggae era 70-an, serta komposisi yang tetap dapat dicerna oleh penikmat surf-rock dan garage music.

Bassist Bagus Patria alias Gogon mengungkapkan pengaruh pribadi dalam proses penciptaan, khususnya ketertarikannya pada pola bass repetitif yang catchy.

Di balik kekayaan musikal ini, produser Ricky Surya Virgana memegang peran kunci. Ia terlibat sejak penyusunan intro hingga pembentukan dinamika aransemen.

Prosesnya digambarkan oleh Kuya sebagai latihan intens layaknya seorang siswa les yang digembleng dengan ketat, sebelum diberi kebebasan untuk berimprovisasi dalam kekacauan yang terarah.

Maxi-single ini bukan sekadar produk musik baru, melainkan manifestasi transformasi artistik The Panturas.

Baca juga: Weird Genius Kolaborasi Bareng PB GLAS di Single Witch Hunt

Baca juga: Kolektif Musik Kaltim, TMBK Lepas Single KJL

Menggali spiritualitas, refleksi sosial, dan dinamika kebudayaan dalam balutan suara yang liar namun terkendali, band ini kembali membuktikan posisinya sebagai salah satu motor utama dalam pergerakan musik alternatif Indonesia.

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya