Simalungun - Togu Simorangkir, yang dikenal sebagai aktivis di Kawasan Danau Toba, ikut kontestasi Pemilihan Pangulu Nagori (Pilpanag) atau Pilkades di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara.
Togu sudah ditetapkan sebagai calon dan mengantongi nomor urut 2. Ada tiga calon pangulu (kades) yang bertarung di Nagori (Desa) Silulu, Kecamatan Gunung Malela, Kabupaten Simalungun.
Dalam pemilihan ini, Togu mengusung visi Terwujudnya Nagori Silulu yang Apik, yakni asri desanya, pertanian organik andalannya, ikhlas dan tulus warganya, serta kesejahteraan rakyat tujuannya.
Misinya adalah meningkatkan kesejahteraan warga Nagori Silulu, melalui pertanian organik, UMKM, wisata, dan potensi sumber daya alam secara berkelanjutan.
Meningkatkan kualitas SDM melalui pendidikan formal, pendidikan non-formal, pelatihan keterampilan bagi semua elemen masyarakat, dan olahraga.
Mewujudkan warga Silulu yang sehat dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dan mewujudkan pengelolaan dan pelestarian lingkungan hidup yang berkelanjutan dan pemanfaatan ruang yang berwawasan lingkungan.
"Dari Silulu untuk Indonesia yang lebih baik," kata Togu terkait visi misinya tersebut, Rabu, 9 Agustus 2023.
Togu juga menawarkan sebanyak 24 program kepada masyarakat Nagori Silulu jika kelak dipercaya menjadi Pangulu Nagori atau Kepala Desa.
Untuk peningkatan ekonomi masyarakat, dia mendorong pertanian organik, UMKM, wisata desa, dan air minum.
Peningkatan kualitas sumber daya manusia atau SDM, berupa beasiswa untuk mahasiswa yang berprestasi, rumah baca, pendidikan bagi anak yang berkebutuhan khusus, pelatihan untuk perempuan, petani, pemuda, dan kewirausahaan.
Dari sisi peningkatan kualitas kesehatan, Togu memprogramkan pemeriksaan kesehatan warga secara rutin, posyandu, kesehatan mental, pola hidup bersih dan sehat.
Peningkatan iman dan takwa, berupa pembuatan pojok baca di masjid dan gereja, pemberian honor pendidik di masjid dan gereja, serta lomba MTQ tingkat nagori.
Untuk peningkatan infrastruktur, Togu menawarkan perbaikan maupun pembangunan jalan ke gang, perbaikan maupun pembangunan jalan pertanian, pembangunan Taman Pendidikan Alquran (TPA), perbaikan irigasi pertanian, dan pembuatan tempat pembuangan sampah.
BACA JUGA: Togu Simorangkir Sah Jadi Calon Pangulu di Simalungun, Ingin Menang Tanpa Politik Uang
Dari sektor pelestarian lingkungan hidup, Togu punya program untuk pembuatan bank sampah, tanam dan merawat pohon, pelestarian satwa liar, dan penataan DAS Silulu.
"Ketika saya terpilih, program-program tersebut akan saya laksanakan selama saya menjabat Pangulu Silulu. Warga Silulu berhak menuntut apa yang sudah saya programkan," kata Togu.
"Saya tidak akan mengeluarkan satu rupiah pun untuk membeli suara agar dipilih. Saya akan menjalankan politik bersih tanpa politik uang," sambungnya.
Secara lebih spesifik Togu menyebut, dia sudah menyebarkan visi misi dan programnya dalam bentuk brosur. Dan dia menyebut, itu semacam kontrak politiknya kepada warga Silulu.
"Ketika menang, aku akan menjalankan 24 program. Kalau kalah, hanya 6 program, sesuai dengan kemampuanku besaran programnya," terangnya.
Bangun Toilet Warga
Togu saat ini sedang membantu warga Nagori Silulu untuk membangun tiga toilet. Ternyata sejauh ini masih banyak warga tidak punya toilet.
Masih banyak warga membuang hajat ke sungai. Togu punya niat ketika terpilih, membangun satu toilet untuk satu rumah warga.
Ketika kalah, tetap akan membangun sebanyak 20-30 toilet kepada warga.
"Dan aku katakan kepada warga yang dibantu toilet, tidak harus memilih aku saat pemilihan tanggal 13 September 2023. Niat kita membantu dengan ketulusan dan keikhlasan, sesuai dengan slogan Silulu APIK," tukasnya.
Adapun sumber dana pembangunan toilet ini berkat uluran donatur yang merupakan sahabat Togu.
Selain membangun toilet, Togu juga kini membantu pengurusan Kartu Indonesia Sehat sebanyak hampir 30 KK. Terungkap juga masih banyak warga yang belum terdaftar dalam kepesertaan BPJS.
Pemkab Simalungun akan menyelenggarakan Pilpanag atau Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) secara serentak untuk gelombang kedua pada 13 September 2023.
Sebanyak 77 pangulu nagori akan habis masa jabatannya pada 26 Oktober 2023, sehingga akan dilakukan Pilpanag di 77 desa yang bersangkutan.
Tahapan pemungutan dan penghitungan suara, 13 September 2023. Jadwal kampanye ditetapkan, 5-7 September 2023 dan masa tenang, 8-12 September 2023.
Sebelumya, Pilpanag gelombang I, sebanyak 248 desa telah menyelenggarakan pemilihan serentak pada 15 Maret 2023 lalu. []