Pematangsiantar - Tortor Haroan Bolon diperlombakan di Kabupaten Simalungun, Sumatra Utara. Tari tradisional tersebut diperlombakan dengan peserta para remaja SMP.
Lomba dihelat di seluruh kecamatan yang ada di kabupaten ini, yakni 32 kecamatan. Tentu saja pesertanya datang dari berbagai nagori atau desa.
Nantinya pemenang di level kecamatan akan bertanding kembali di tingkat kabupaten.
Gawean ini punya Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga atau TP PKK yang diketuai istri bupati setempat, Ny Ratnawati Radiapoh Hasiholan Sinaga.
Ketika hadir pada acara lomba di Kecamatan Gunung Maligas, pada Kamis, 4 Agustus 2022, Ny Ratnawati menyebut, lomba Tortor Haroan Bolon tidak semata mencari juara.
Tetapi lebih kepada memperkenalkan dan menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Simalungun kepada para generasi muda.
Selain pula menumbuhkembangkan silaturahmi antara camat dengan pangulu, pangulu dengan masyarakat, dan camat dengan masyarakatnya.
"Anak-anak Bunda yang tersayang, kegiatan perlombaan ini bukan hanya untuk menggali potensi dan kreativitas kalian. Tetapi lebih kepada menanamkan nilai-nilai adat dan budaya Simalungun," katanya ketika didaulat memberi sambutan.
Baca juga:
Bupati Simalungun Jangan Menunda Pemilihan Pangulu Nagori Tahun 2022
Kata dia lagi, inti dari kegiatan adalah memupuk kebersamaan dan silaturahmi, di mana sesama warga Kecamatan Gunung Maligas harus saling mengenal satu dengan yang lain.
"Nantinya ini akan menjadi program tahunan PKK Kabupaten Simalungun dalam melestarikan adat dan budaya Simalungun," ujarnya.
Lomba Tortor Haroan Bolon di kecamatan tersebut, merupakan kecamatan ke-31 yang melaksanakannya.
Sebanyak delapan nagori bertanding, diantaranya Nagori Karang Rejo, Karang Sari, Silau Bayu, Bandar Malela, Karang Anyar, Huta Dipar, Gajing Jaya, dan Tumorang.
Baca juga:
Simalungun Fashion Week di Siantar, Bukan di Jalanan Tapi Lapangan Parkir Pariwisata
Keluar sebagai pemenang adalah Nagori Karang Anyer dan Nagori Karang Sari masing-masing juara I dan II.
Kedua nagori tersebut nantinya akan menjadi utusan Kecamatan Gunung Maligas pada perlombaan tingkat kabupaten.
Haroan Bolon
Tortor Haroan Bolon merupakan tarian tradisional suku Simalungun. Warisan leluhur yang masih lestari hingga saat ini.
Tari ini merupakan bagian dari kegiatan besar pada masyarakat Simalungun, yang dikenal dengan istilah Horja Harangan.
Horja Harangan merupakan kegiatan masyarakat Simalungun yang mencerminkan kepribadian masyarakatnya atas kegigihan dalam bekerja.
Suku Simalungun dalam melakukan segala kegiatan selalu mengutamakan sistem gotong royong dan sistem kekeluargaan, karena masyarakat Simalungun dalam melakukan pekerjaan selalu tolong menolong.
Tari Haroan Bolon merupakan tari yang menggambarkan rangkaian proses kerja di sawah, mulai dari pembibitan, menanam benih, perawatan, panen hingga pada proses menumbuk padi menjadi beras.
Tari ini kerap menjadi bagian dari berbagai acara yang dipertunjukan dan diperlombakan setiap tahunnya, seperti pada acara Rondang Bittang.[]
