News Rabu, 03 Agustus 2022 | 14:08

Usut Kematian Brigadir J, Sahroni Nilai Kerja Polri Sudah Independen dan Terbuka

Lihat Foto Usut Kematian Brigadir J, Sahroni Nilai Kerja Polri Sudah Independen dan Terbuka Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni. (Foto: Instagram/ahmadsahroni88)

Jakarta - Wakil Ketua Komisi III DPR Ahmad Sahroni meyakini Polri dapat menyelesaikan kasus baku tembak di rumah dinas Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan (Propam) Polri yang menewaskan Brigadir J secara transparan, jujur, dan dalam koridor hukum yang sesuai.

"Saya meminta agar para pihak ikuti saja prosesnya yang sudah sesuai dengan aturan yang berlaku, karena saya yakin polisi pun menangani kasus ini dengan penuh profesionalitas. Sejauh ini juga mereka telah bekerja secara independen, terbuka, tanpa tekanan, dan tidak bisa diintervensi oleh siapapun," kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Rabu, 3 Agustus 2022.

Dia juga meminta masyarakat dan pihak-pihak terkait untuk bersabar dan menghormati proses penyelidikan terhadap kasus penembakan di kediaman mantan Kadiv Propam Irjen Ferdy Sambo yang masih berjalan. Menurut dia, penyelidikan kasus tersebut sudah berjalan dan akan terus diperbaharui perkembangannya oleh kepolisian.

Baca jugaKomnas HAM ke Istri Ferdy Sambo: Pelecehan Seks Ini Benar Ada atau Tidak?

"Jadi, apapun hasil penyelidikan dari tim khusus, saya meminta semua pihak harus bersabar dan menerima dengan lapang dada," ucapnya.

Menurut dia, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo sudah berkomitmen untuk menyampaikan secara transparan hasil dari penyelidikan tim khusus yang telah dibentuk dan meminta masyarakat harus menunggu.

Politikus NasDem itu pun mengajak masyarakat menanti hasil penyelidikan dari polisi dan menghindari berbagai spekulasi yang belum tentu benar.

Baca jugaBharada E Tak Lihat Brigadir Yosua Lecehkan Istri Ferdy Sambo

Selain itu, dia berharap jajaran Polri memiliki sifat kesatria dan berjiwa besar dalam menghadapi persoalan tersebut, seperti yang sudah ditunjukkan Kapolri.

"Jadi, mari kita tunggu keterangan resmi dari Pak Kapolri, yang juga sudah berkomitmen untuk menyampaikan hasil dari penyelidikan tim khusus. Saya juga meminta agar semua pihak tidak berandai-andai hingga menyebabkan berita liar di masyarakat," ujar Sahroni. []

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya