News Senin, 29 Agustus 2022 | 18:08

Bertemu 8 Konsulat Negara Sahabat, BPODT Tawarkan Investasi di The Caldera Toba Nomadic Escape

Lihat Foto Bertemu 8 Konsulat Negara Sahabat, BPODT Tawarkan Investasi di The Caldera Toba Nomadic Escape BPODT melakukan pertemuan dengan utusan beberapa negara dan menawarkan investasi di kawasan otoritatif seluas 386,72 hektar di The Caldera Toba Nomadic Escape, Toba, Sumatera Utara. (Foto: Dok. BPODT)
Editor: Fetra Tumanggor

Medan - Badan Pelaksana Otorita Danau Toba (BPODT) melakukan pertemuan dengan utusan beberapa negara dan menawarkan investasi di kawasan otoritatif seluas 386,72 hektar di The Caldera Toba Nomadic Escape, Toba, Sumatera Utara.

Pertemuan yang digelar di The Caldera Toba Nomadic Escape, Jumat, 26 Agustus 2022, tersebut dihadiri oleh Hendra Wijaya Kesuma (Konsulat Kehormatan Denmark), Dr. Edmund Chia (Singapura), Aiyub bin Omar (Malaysia), Zhang Min (Republik Rakyat Tiongkok) serta Konsul Bidang Perdagangan Xu Qiyi.

Selanjutnya, Irawan (Konsulat Kehormatan Timor Leste), Assistant Section Officer Amit Sharma (India), Ony Hindra Kusuma (Konsulat Kehormatan Belanda), dan Daniel Adhiyaksa Darmadi (Konsulat Kehormatan Jerman).

Selain para konsulat jenderal tersebut turut hadir juga Doddy Zulverdi (Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara), Ibrahim (Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Sumatera Utara), Faisal Arif Nasution (Kepala Dinas Penanaman Modal dan PPTSP Provinsi Sumatera Utara), dan Tarsudi (mewakili Kepala Bappeda Provinsi Sumatera Utara).

Direktur Industri Pariwisata dan Kelembagaan Kepariwisataan BPODT Raja Malem Tarigan menjelaskan detail progres investasi di Toba Caldera Resort (TCR). “Pada tahun 2022 BPODT sedang gencar mengadakan promosi investasi. Berbagai upaya telah dilakukan termasuk mengadakan investment forum. Dan saat ini BPODT telah memiliki investor Perdana PT Labersa yang akan membangun hotel bintang 5 dengan nilai investasi 400 Miliar serta quick win Bobobox," kata Raja Malem.

Raja Malem Tarigan (Foto: Dok. BPODT)

Alumni ITB ini menambahkan dalam waktu dekat BPODT akan menenderkan 1 lot di SR-04. Selain itu BPODT juga membuka peluang investasi untuk pembangunan cable car. Saat ini BPODT telah bekerja sama dengan PT INKA untuk penyusunan Pra Feasibility Study.

Raja juga mengungkapkan TCR memiliki potensi besar dalam pengembangan hotel atau resort dilihat dari banyaknya pengunjung ke TCR walaupun saat ini atraksi masih minim.

“Pada saat libur lebaran tahun ini sebanyak 30.000 orang mengunjungi TCR. Angka ini termasuk tinggi mengingat kawasan yang dikembangkan di TCR masih sebatas Jokowi Point. Diproyeksikan jumlah pengunjung akan mencapai 22.000 per hari pada tahun ke-30," kata Raja.

Setelah menjadi Badan Layanan Umum sejak November tahun lalu BPODT juga telah mendapatkan PNBP sebesar Rp 3 Miliar lebih dari parkir, beltent, dan tambahan atraksi terbaru ATV track.

"Dengan adanya potensi ini kami berharap para konjen untuk meneruskan informasi peluang investasi ini kepada investor di negara masing-masing,” ujar Raja.

Dr. Edmund Chia yang mewakili Konsulat Singapura mengatakan ada begitu banyak calon investor dan ke depan akan ada persaingan. "Danau Toba adalah tempat paling menarik di Indonesia dan tempat untuk dikunjungi ketika kami tiba di Medan. Danau Toba memiliki daya tarik lebih dari Berastagi. Kita bisa memberikan materinya kepada industri potensial agar mereka bisa datang ke sini (Danau Toba)," kata Edmund. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya