Hukum Jum'at, 12 Agustus 2022 | 13:08

Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Iming-iming Bharada E Rp 1 Miliar Kalau Kasus SP3

Lihat Foto Deolipa Yumara Sebut Ferdy Sambo Iming-iming Bharada E Rp 1 Miliar Kalau Kasus SP3 Deolipa Yumara, Kuasa hukum Richard Eliezer (Bharada E)

Jakarta - Eks Kuasa hukum tersangka Richard Eliezer (Bharada E), Deolipa Yumara blak-blakan mengungkap pengakuan mengejutkan yang disampaikan oleh mantan kliennya itu, sempat diiming-imingi Rp 1 miliar oleh Irjen Ferdy Sambo, apabila sudah terbit surat perintah penghentian penyidikan (SP3) terkait kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J). 

Kata Deolipa, Irjen Ferdy Sambo tidak hanya mengiming-imingi uang besar kepada Bharada E saja, melainkan Kuat Ma`ruf dan Brigadir Ricky Rizal (RR) juga dijanjikan. Namun, tentu saja masing-masing orang nominalnya berbeda.

Menurut Deolipa, saat diiming-imingi uang, ketiga orang tersebut dipanggil ke tempat Ferdy Sambo. Turut disaksikan juga oleh sang istri Putri Candrawathi.

Baca juga: Isi Surat Bharada E Cabut Kuasa Pengacara Deolipa Yumara

"Di tempat Sambo. Ini kata si Richard, ada Putri sama Pak Sambo, kemudian menawarkan uang kepada Richard sejumlah Rp 1 miliar," kata Deolipa dikutip dari YouTube TVonenews, Jumat, 12 Agustus 2022.

Kandati begitu, Deolipa tidak menyebut tanggal pastinya saat Bharada E diiming-imingi uang oleh Ferdy Sambo. Dia hanya mengatakan pertemuan itu terjadi saat kasus pembunuhan mulai adem.

Irjen Ferdy Sambo. (foto: Antara).

Deolipa mengisyaratkan ada skenario matang dalam kasus baku tembak yang sudah disusun oleh Ferdy Sambo, hingga nantinya kasus dihentikan penyidikannya oleh polisi, dengan dalih Bharada E terbebas dari jerat pidana karena melakukan upaya bela diri saat ditembak oleh Brigadir J.

"Itu setelah beberapa hari ya, karena sudah mulai adem kan. Menawarkan uang kepada Si Kuat 5 juta, Ricky Rp 500 juta, tapi dalam bentuk dollar. Uangnya ditunjukin, tapi dijanjikan oleh Sambo," kata Deolipa.

Baca jugaPolisi Sebut Deolipa Yumara Tidak Lagi Kuasa Hukum Bharada E

"`Kalau semua sudah beres, sudah kamu SP3 karena kamu belapaksa (baku tembak) nanti kan diproses SP3 nih karena bela paksa, sudah beres nanti baru uangnya satu bulan kemudian dikasih sebagai uang buat kamu lah, happy-happy`," ujarnya menirukan ucapan Bharada E.

Namun, Ferdy Sambo disebut hanya mengimingi-imingi saja, hanya memamerkan uang, belum memberikan cuan kepada Bharada E.

"Tapi uang itu enggak pernah dikasih sampai sekarang. Itu iming-iming namanya. Itu ceritanya Richard. Ini kan ceritanya dia ke saya," kata Deolipa.

Teranyar, Deolipa Yumara merasa kaget dan terkejut, karena secara mendadak dicabut kuasanya sebagai advokat oleh kliennya per 10 Agustus 2022.

Deolipa Yumara disoroti setelah berhasil membuat Bharada E blak-blakan membongkar fakta peristiwa kasus pembunuhan terhadap Brigadir Yosua Hutabarat (Brigadir J), yang didalangi oleh Irjen Ferdy Sambo.

Deolipa pun mengaku secara tiba-tiba dikirimkan pesan tertulis oleh anak buahnya, perihal ada dokumen surat yang berintikan mulai 10 Agustus 2022 sudah tak lagi bekerja sama dengan Bharada E.

Namun, penghentian kerja sama ini dilakukan secara sepihak oleh Bharada E, alias tidak ada komunikasi atau konsultasi terlebih dahulu di antara kedua belah pihak.

"Tentu posisi Eliezer tak mungkin mengetik, orang dia tahanan. (Surat) Diketik, baru dia tanda tangan. Biasanya Eliezer ini suka menulis tangan. Tapi dia (surat) diketik dan tanda tangan," kata Deolipa Yumara dikutip dari kanal YouTube MetroTV, Jumat, 12 Agustus 2022. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya