News Selasa, 01 Maret 2022 | 14:03

Menjaga Impresi 60 Ribu Penonton MotoGP Mandalika 2022

Lihat Foto Menjaga Impresi 60 Ribu Penonton MotoGP Mandalika 2022 Konferensi pers kesiapan MotoGP Mandalika 2022, Selasa, 1 Maret 2022. (Foto: tangkapan layar)
Editor: Tigor Munte

Jakarta - Pemerintah melalui kolaborasi sejumlah kementerian mempersiapkan semua fasilitas untuk terselenggaranya event akbar Moto GP Mandalika, yang akan berlangsung 20 Maret 2022.

Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Rizki Handayani mengatakan, 18 hari sebelum hari H motogp, semua sektor sudah dipersiapkan secara serius.

"Mulai dari imigrasi di bandara yang akan masuknya peserta dari luar, angkutan udara, menyiapkan jalan, membenahi kawasan, kementerian kesehatan dengan fasilitas kesehatan, perhubungan menyiapkan angkutan, sudah tahap posisi final," kata Rizki dalam konferensi pers, Selasa, 1 Maret 2022.

Rizki menerangkan, pihaknya terus mengecek dengan dipandu oleh Komandan Lapangan Moto GP 2022, Marsekal Hadi Tjahjanto. Tiap minggu melakukan tracing bersama Kemenko Marives sehingga pihaknya mengetahui apa saja kekurangan yang masih perlu dipersiapkan.

Dia menyebut, setelah diputuskan kemarin total penonton di lokasi sebanyak 60 ribu. Hal ini menurut dia harus tetap diantisipasi terhadap penularan varian Omicron, walaupun tren menurun tetapi tetap diwaspadai. 

Baca juga: KSP: Pengembangan Mandalika Tak Berhenti Pada Ajang MotoGP

Dia berharap seluruh fasilitas yang dibangun di sekitar lokasi penyelenggaraan, tidak hanya fasilitas pariwisata, tetapi fasilitas-fasilitas lainnya yang nantinya mempunyai manfaat besar buat masyarakat lokal menjadi bagi Provinsi Nusa Tenggara Barat, khususnya Lombok.

Tidak hanya karena ada event, tetapi juga karena fasilitas kesehatan, transportasi dan juga bagaimana kesiapan masyarakat, terutama dengan terus dilakukan pelatihan-pelatihan yang dilakukan berbagai pihak termasuk Kementerian Koperasi UKM menyiapkan UKMnya.

"Ini modal dasar. Salah satu kalau menurut kami modal kolaborasi antar kementerian.  Industri pariwisata dan industri lainnya ini menunjukkan satu modal kolaborasi pengembangan, tidak hanya pariwisata tapi juga pemulihan ekonomi di Indonesia," terang Rizki.

"Jadi kita harapkan tiga minggu lagi para atlit sepeda motor itu hadir dan mereka mendapatkan impresi yang baik, jadi yang perlu kita lakukan adalah menjaga impresi yang baik bagi para turis dan peserta yang hadir baik dari sisi penyelenggaraan maupun kesiapan destinasinya," tandasnya. []

 

Berita Terkait

Berita terbaru lainnya